News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Komentar Pedas Vietnam Usai Kalahkan Timnas Indonesia U-23: Garuda Muda Hanya Andalkan…

Komentar pedas media Vietnam usai kalahkan Timnas Indonesia U-23, sindir Garuda Muda minim strategi dan hanya andalkan satu hal ini, seperti apa?
Kamis, 31 Juli 2025 - 12:06 WIB
Timnas Indonesia U-23 Vs Vietnam U-23 di Final Piala AFF U-23 2025
Sumber :
  • tvOnenews.com - Taufik Hidayat

tvOnenews.com - Laga puncak final Piala AFF U-23 2025 antara Timnas Indonesia U-23 melawan Vietnam U-23 berakhir dengan kemenangan tipis 1-0 untuk tim tamu di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

Gol tunggal dari Nguyen Cong Phuong di menit ke-36 cukup untuk membawa Vietnam mempertahankan gelar juara sekaligus mencatatkan rekor tiga kali juara beruntun.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Pertandingan berlangsung dengan tensi tinggi dan dukungan penuh dari suporter tuan rumah.

Namun, Garuda Muda terlihat kesulitan mengembangkan permainan.

tvonenews

Lini serang yang sebelumnya begitu produktif dengan kehadiran Jens Raven, mendadak mandul dan kehilangan efektivitas saat menghadapi solidnya pertahanan Vietnam.

Penampilan yang jauh dari ekspektasi tersebut mengundang reaksi dari publik Vietnam, termasuk media lokal.

Salah satu media Vietnam yang cukup aktif menyoroti laga ini, Soha.vn, melontarkan komentar tajam terkait gaya permainan Indonesia U-23.

Menurut Soha, Indonesia hanya mengandalkan lemparan ke dalam sebagai senjata utama.

Lemparan panjang dari Robi Darwis menjadi satu-satunya pola serangan yang kerap diulang, seolah-olah strategi utama dari Garuda Muda.

Bahkan, mereka menyindir bahwa Indonesia tampak kehilangan arah setelah minimnya kehadiran pemain naturalisasi di skuad kali ini.

“Penampilan buruk mereka kala AFF Cup 2024 menyebabkan Indonesia tersingkir di fase grup dan membuat pelatih Shin Tae-yong kehilangan jabatan,” tulis Soha.vn.

Komentar tersebut merujuk pada catatan kelam Timnas senior yang dihuni sebagian besar pemain yang kini membela U-23.

Lebih lanjut, media tersebut juga menyoroti bagaimana absennya pemain-pemain naturalisasi yang biasa menjadi tulang punggung membuat Timnas Indonesia tampil jauh dari performa terbaik.

Nama-nama seperti Rafael Struick, Ivar Jenner, hingga Sandy Walsh tidak terlihat di turnamen ini, sehingga skuad Vanenburg harus mengandalkan mayoritas pemain lokal.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

“Pada ajang tersebut, minimnya pemain naturalisasi membuat permainan Indonesia rapuh. Pratama Arhan dan Robi Darwis mengandalkan lemparan ke dalam, tetapi kini hanya Darwis yang tersisa dan kembali mencoba mengandalkan strategi lama itu,” tulis media tersebut lagi.

Komentar tersebut merujuk pada pola permainan yang statis, dan dinilai tidak berkembang.

Halaman Selanjutnya :
Klasemen
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT