News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Wasit Koji Takasaki Dikenal Ringan Tangan? Sebelum Pimpin Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Vietnam Bahkan Pernah Usir Muhammad Ferarri Hingga....

Wasit Kontroversial Koji Takasaki pimpin laga Final Indonesia U-23 vs Vietnam di Piala AFF U-23 2025. Muhammad Ferrari pernah jadi korban di laga Vs Filipina di Piala AFF 2024
Rabu, 30 Juli 2025 - 10:38 WIB
Wasit Koji Takasaki asal Jepang
Sumber :
  • Kolase tim tvOnenews

tvOnenews.com - Timnas Indonesia U-23 gagal menyabet gelar juara Piala AFF U-23 2025 usai takluk 0-1 dari Vietnam dalam laga yang berlangsung panas di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (29/7).

Pertandingan final Piala AFF U-23 2025 yang mempertemukan Indonesia U-23 dengan Vietnam tidak hanya menyedot perhatian karena pertarungan dua tim kuat Asia Tenggara, tetapi juga karena sosok wasit yang memimpin laga: Koji Takasaki asal Jepang. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Penunjukan Takasaki diumumkan salah satunya melalui akun Instagram @garudafansbook_ yang menulis, “BREAKING NEWS! Wasit Takasaki Koji akan memimpin pertandingan Indonesia U-23 menghadapi Vietnam U-23 malam ini.”

Keputusan menunjuk Takasaki langsung memicu perbincangan di kalangan suporter Garuda Muda, mengingat sang wasit pernah membuat keputusan kontroversial dalam pertandingan sebelumnya. 

Salah satu yang masih membekas di ingatan publik adalah ketika ia memberi kartu merah langsung kepada bek Timnas Indonesia, Muhammad Ferrari, dalam laga melawan Filipina di Piala AFF 2024.

Keputusan itu menuai protes keras dari pemain dan ofisial, karena dinilai terlalu keras dan merugikan Indonesia yang saat itu tengah unggul.

Profil dan Kontroversi Wasit Koji Takasaki

Koji Takasaki lahir di Jepang pada 25 Oktober 1992 dan merupakan salah satu wasit muda yang kini mulai diperhitungkan di Asia. 

Meski baru masuk daftar wasit internasional FIFA sejak tahun 2024, karier Takasaki berkembang cukup cepat. 

Ia memulai kiprahnya di dunia perwasitan profesional pada tahun 2020 di Japanese Regional Football League.

Pada musim berikutnya, Takasaki naik tingkat ke Japan Football League (JFL), kompetisi kasta keempat di Jepang, dan mencatatkan 11 laga. 

Puncaknya, debut di kompetisi tertinggi Jepang, J-League 1, terjadi pada 12 November 2023 dalam pertandingan Kawasaki Frontale melawan Kyoto Sanga. 

Dari sana, reputasinya terus berkembang sebagai wasit yang tegas dan tidak kompromi terhadap pelanggaran keras.

Pada tahun 2024/2025, ia sempat memimpin pertandingan klub Indonesia, PSM Makassar, di ajang ASEAN Club Championship melawan tim kuat Thailand, BG Pathum United. 

Takasaki menunjukkan karakter wasit yang berani dan tegas, terbukti dari statistiknya: 37 kartu kuning dan 3 kartu merah dikeluarkan dalam 13 pertandingan sepanjang tahun 2024.

Namun, sikap tegas Takasaki ini pula yang kerap menuai kontroversi. Dalam laga-laga penting, termasuk yang melibatkan Timnas Indonesia, keputusan-keputusannya kerap menimbulkan perdebatan.

Insiden kartu merah untuk Muhammad Ferrari menjadi salah satu momen yang mempertegas reputasi tersebut. 

Meski demikian, Takasaki tetap menjadi pilihan federasi karena dianggap mampu mengendalikan laga-laga sarat emosi seperti final Piala AFF U-23 ini.

Tidak bisa dimungkiri, nama Koji Takasaki kini menjadi salah satu yang paling dikenal publik Indonesia, bukan karena pujian, melainkan karena sejumlah keputusannya yang dianggap kontroversial. 

Meskipun lisensi dan rekam jejaknya menunjukkan bahwa ia kompeten, gaya kepemimpinannya yang keras kerap membuat pemain dan pendukung lawan bereaksi keras.

Penunjukannya sebagai pengadil partai final pun menambah catatan baru dalam sejarah pertandingan Indonesia melawan Vietnam. 

Di sisi lain, performa Vietnam yang mampu membalikkan keadaan dan menjadi juara memperlihatkan bahwa mereka tetap tampil solid di tengah tekanan suporter Indonesia dan pengaruh keputusan wasit.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Kini, sorotan publik tidak hanya tertuju pada hasil pertandingan, tetapi juga pada transparansi dan kualitas pengambilan keputusan wasit dalam laga-laga penting. 

Nama Koji Takasaki pun kemungkinan besar akan terus diperbincangkan, terutama jika ia kembali memimpin laga yang melibatkan Timnas Indonesia di masa mendatang. (udn)
 

Klasemen
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT