Buntut Perang Antar Negara, Erick Thohir Mulai Dicurigai, hingga Media Vietnam Terheran-heran Timnas Indonesia Bisa Menang

tvOnenews.com - Berita seputar Timnas Indonesia masih menjadi topik paling menarik perhatian pembaca tvOnenews.com.

Mulai dari kabar buntut perang antar Thailand dan Kamboja, media Vietnam mulai curigai Erick Thohir, hingga respons media asing usai Timnas Indonesia menang lawan Thailand.

Seperti apa lengkapnya? Simak rangkaian berita Timnas Indonesia di bawah ini!

Buntut Perang Antar Negara

Warga Kamboja bersorak senang saat mengetahui Timnas Indonesia menyingkirkan Thailand dari semifinal Piala AFF U-23 2025, tapi bukan sekadar karena sepak bola saja.

Laga sengit di Stadion GBK berlangsung dramatis, diakhiri dengan adu penalti yang membuat jantung para pendukung berdebar hingga momen penentuan terakhir.

Thailand sempat unggul lebih dulu, namun gol balasan dari Jens Raven membuat pertandingan berubah arah dengan cara yang tak terduga.

Adu penalti berakhir dengan skor 7-6 untuk Indonesia, di mana dua pemain Thailand gagal mengeksekusi tendangan.

Lolos ke final, Indonesia akan bertemu Vietnam, lawan yang dulu menyakitkan hati mereka di final 2023, akankah ini jadi ajang balas dendam sempurna?

Dukungan mengejutkan datang dari warga Kamboja, meskipun tim mereka sudah tersingkir lebih awal dari turnamen ini.

Konflik panas antara Thailand dan Kamboja disebut-sebut jadi latar dukungan emosional itu, tapi apa keterkaitannya dengan Piala AFF U-23 2025?

Baca selengkapnya di sini: Buntut Perang Antar Negara, Warga Kamboja Bersorak Kegirangan Usai Timnas Indonesia Singkirkan Thailand dari Piala AFF U-23

Erick Thohir Mulai Dicurigai

Jelang final Piala AFF U23 2025, media Vietnam menyoroti langkah mencurigakan dari Ketum PSSI, Erick Thohir.

Pertandingan Indonesia vs Vietnam kali ini mengulang final panas dua tahun lalu yang berakhir dramatis lewat adu penalti.

Erick Thohir menyampaikan pesan berapi-api kepada pemain, yang langsung menarik perhatian media asing.

Media Vietnam menduga pesan tersebut bukan sekadar motivasi, tapi ajakan untuk membalas kekalahan di final 2023.

Soha menulis bahwa Thohir menyinggung rasa sakit masa lalu dan menyerukan semangat juang tanpa kompromi.

Dengan status tuan rumah, Indonesia disebut punya keuntungan besar yang bisa dimanfaatkan secara maksimal.