News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Komentar Jujur Pelatih Thailand soal Drama Penalti Kakang Rudianto Diulang oleh Wasit: Itu Semua ...

Pelatih Thailand U-23, Thawatchai Damrong-Ongratkul memberikan komentar atas keputusan wasit yang mengulang eksekusi tendangan penalti dari Kakang Rudianto.
Sabtu, 26 Juli 2025 - 14:58 WIB
Pelatih Thailand komentari penalti Kakang Rudianto yang diulang oleh wasit.
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com / Ilham Giovani / Instagram/@kakangrudianto33

tvOnenews.com - Pelatih kepala tim nasional Thailand U-23, Thawatchai Damrong-Ongratkul memberikan komentar atas keputusan wasit yang mengulang eksekusi tendangan penalti dari Kakang Rudianto.

Dalam laga semifinal Piala AFF U-23 2025 antara Timnas Indonesia U-23 vs Thailand U-23 diwarnai drama panas, salah satunya soal keputusan wasit yang mengulang tendangan penalti Kakang Rudianto.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Pertandingan yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (25/7/2025) berlangsung sengit selama 120 menit sebelum akhirnya ditentukan lewat adu penalti. 

Timnas Indonesia U-23 akhirnya melaju ke final setelah menang 8-7 dalam drama adu penalti yang menegangkan.

Saat babak adu penalti dimulai, Kakang Rudianto menjadi eksekutor penalti kedua bagi Timnas Indonesia U-23.

Sayangnya, tendangannya berhasil ditepis oleh kiper Thailand, Sorawat Phosaman.

Namun, wasit memutuskan penalti diulang karena kaki Sorawat terlihat berada di depan garis gawang sebelum bola ditendang, sebuah pelanggaran teknis menurut aturan FIFA.

Para Pemain Timnas Indonesia U-23 usai Laga Menghadapi Thailand di Piala AFF U-23 2025
Para Pemain Timnas Indonesia U-23 usai Laga Menghadapi Thailand di Piala AFF U-23 2025
Sumber :
  • tvOnenews.com/Taufik Hidayat

 

Bek Persib Bandung itu pun mengeksekusi ulang dan sukses mencetak gol. 

Keputusan ini menjadi sorotan suporter Thailand di forum sepak bola ASEAN.

Para suporter tak terima keputusan wasit dan merasa sangat dirugikan, karena kiper Thailand sudah berhasil menggagalkan tendangan penalti dari Kakang Rudianto yang pertama.

Sementara itu, pelatih Thailand Thawatchai Damrong-Ongratkul ikut buka suara soal peristiwa tersebut.

"Penalti yang kami selamatkan dan harus diulang adalah keputusan wasit dan asisten wasit yang hadir di sana," ujarnya dilansir dari Thairath.co

"Saya menerima keputusan itu karena saya yakin wasit dan asisten wasit melihatnya seperti itu. Kita harus menerimanya," sambung Pelatih Wang dalam sebuah wawancara setelah pertandingan.

Akibat kekalahan tersebut, timnas U-23 Thailand harus turun ke babak selanjutnya untuk memperebutkan posisi ke-3.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Di mana tim Gajah Perang akan berhadapan dengan timnas U-23 Filipina pada Minggu, 28 Juli 2025 pukul 20.00 WIB di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Selanjutnya, Timnas Indonesia U-23 asuhan Gerald Vanenburg akan menghadapi Vietnam di partai final Piala AFF U-23 2025, yang akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK), pada Selasa (29/7/2025). (gwn/ind)

Halaman Selanjutnya :
Klasemen
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT