Namanya Khas Jawa Banget, Rekan Mauro Zijlstra di Klub Belanda Ini Eligible Bela Timnas Indonesia?

Jakarta, tvOnenews.com – Punya nama yang sangat identik dengan bahasa Jawa, mungkinkah salah satu rekan Mauro Zijlstra di klub Belanda ini bisa dinaturalisasi dan memperkuat Timnas Indonesia?

Seperti diketahui, dalam beberapa tahun terakhir, Timnas Indonesia memang cukup gencar mendatangkan pemain keturunan untuk menjalani proses naturalisasi.

Teranyar, pada gelaran Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga beberapa waktu lalu, PSSI resmi menambah empat pemain naturalisasi anyar.

Sumber :

• tvOnenews.com - Taufik Hidayat

Mereka adalah Dean James, Joey Pelupessy, Emil Audero, serta Ole Romeny, yang semuanya sudah menjalani debut bersama skuad Garuda.

Kehadiran para pemain keturunan tersebut terbukti mampu meningkatkan kualitas permainan Timnas Indonesia.

Skuad Merah Putih berhasil mencetak sejarah dengan lolos ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 untuk pertama kalinya, usai finis di posisi keempat klasemen putaran ketiga.

Meski sudah memiliki cukup banyak pemain keturunan, PSSI kabarnya masih akan menambah beberapa pemain naturalisasi baru guna mewujudkan mimpi Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.

Salah satu nama yang santer dikabarkan segera dinaturalisasi adalah Mauro Zijlstra.

Pemain berusia 20 tahun ini telah dikonfirmasi oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, akan segera menjalani proses menjadi WNI.

Secara statistik, performa Mauro Zijlstra cukup impresif. Ia mencetak 17 gol dan mencatatkan 7 assist dari total 28 laga bersama tim muda FC Volendam.

Sumber :

• fcvolendam.nl

Ia bahkan sempat dipromosikan ke tim senior dan bermain satu laga di ajang KNVB Beker atau Piala Liga Belanda.

Menariknya, selain Mauro Zijlstra, ada satu pemain lain di FC Volendam yang mencuri perhatian karena memiliki nama yang sangat Indonesia.

Adalah Key-Shawn Wong-A-Soij, pemain berusia 18 tahun yang namanya kental dengan nuansa bahasa Jawa.

Kata “Wong” dalam namanya memiliki arti “orang” dalam bahasa Jawa dan lazim digunakan dalam percakapan sehari-hari masyarakat Jawa.

Selain itu, kata A-Soij merupakan plesetan dari kata 'Asoy' yang tak lain adalah slang era 90-an yang bermakna asyik, seru, atau menyenangkan