ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Gagal Lolos ke Piala Asia 2026, Satoru Mochizuki Minta Diberi 'Extra Time' untuk Bangun Timnas Putri Indonesia

Pelatih Timnas Putri Indonesia, Satoru Mochizuki, meminta diberikan waktu tambahan dalam membangun skuad Garuda Pertiwi.
Minggu, 6 Juli 2025 - 10:34 WIB
Pelatih Timnas Indonesia Putri, Satoru Mochizuki
Sumber :
  • Tim tvOne/Taufik Hidayat

Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Timnas Putri Indonesia, Satoru Mochizuki, meminta diberikan waktu tambahan dalam membangun skuad Garuda Pertiwi.

Pernyataan tersebut disampaikan langsung Satoru Mochizuki dalam konferensi pers usai Timnas Indonesia gagal lolos ke Piala Asia Putri 2026 pada Sabtu (5/7/2025).

Skuad Garuda Pertiwi gagal melenggang ke Piala Asia 2026 usai ditumbangkan Taiwan dalam laga pamungkas babak kualifikasi.

Timnas Putri Indonesia
Timnas Putri Indonesia
Sumber :
  • tvonenews.com - Taufik Hidayat

 

Pertandingan yang berakhir 2-1 untuk kemenangan Taiwan itu berlangsung di Indomilk Arena, Tangerang pada Sabtu (5/7/2025).

Hasil ini tentu bisa menjadi pertimbangan bagi PSSI dalam menentukan masa depan pelatih asla Jepang tersebut bersama Garuda Pertiwi.

Pasalnya, kontrak Satoru Mochizuki bersama Timnas Putri Indonesia tercatat akan segera habis dalam lima bulan lagi.

Namun, Satoru Mochizuki secara tidak langsung berharap kontraknya diperpanjang agar dirinya bisa membangun Garuda Pertiwi menjadi tim yang sangat kuat.

Satoru Mochizuki beserta staf kepelatihan Timnas Putri Indonesia
Satoru Mochizuki beserta staf kepelatihan Timnas Putri Indonesia
Sumber :
  • tvonenews.com - Taufik Hidayat

 

"Jadi memang kalau kita membangun tim itu membutuhkan waktu yang lama. Terus kita bangun sedikit demi sedikit supaya bisa menjadi kokoh," ujar Satoru Mochizuki.

"Makanya saya berpikir kalau bisa dikasih kesempatan, saya ingin membangun tim ini sedikit demi sedikit supaya bisa jadi tim yang sangat kuat,” tambahnya.

Pelatih berusia 61 tahun itu kemudian mencotohkan Jepang yang menjadi juara dunia pada 2011 di Jerman dan meraih medali perak Olimpiade 2012 di London, Inggris.

Ketika itu, Satoru Mochizuki pun turut ambil bagian dengan menjadi asisten pelatih dari pelatih kepala Norio Sasaki.

"Saya dan tim Jepang dapat kesempatan memenangi Piala Dunia Wanita (2011). Jepang untuk bisa mencapai prestasi itu mereka melakukan kerja keras dan perkembangan selama 10 tahun, 20 tahun, bahkan 30 tahun," jelas Satoru Mochizuki.

"Jadi saya juga ingin mengambil hal-hal yang baik yang bisa diterapkan di Indonesia dan ingin terus mengembangkan sepak bola putri di Indonesia,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Satoru Mochizuki pun meminta para anak asuhnya untuk mengalihkan fokus usai kegagalan lolos ke Piala Asia 2026.

Halaman Selanjutnya :
Klasemen
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT