Timnas Indonesia Ketiban Untung Usai Nick Kuipers Gabung Dewa United, Garuda Punya Opsi Tambahan di Lini Belakang

Jakarta, tvOnenews.com – Kepindahan Nick Kuipers dari Persib Bandung ke Dewa United tak hanya jadi angin segar bagi klub barunya, tapi juga bisa membawa keuntungan bagi Timnas Indonesia. Apa alasannya?

Seperti diketahui, Dewa United resmi memperkenalkan bek asal Belanda, Nick Kuipers, sebagai rekrutan anyar mereka pada Kamis (26/6/2025).

Kehadiran pemain berpengalaman ini diyakini akan memperkuat lini belakang Banten Warriors dalam menyambut musim baru Liga 1.

Nick Kuipers yang memiliki nama lengkap Nick Anna Maria Francois Kuipers tersebut, bukanlah sosok asing di kancah sepak bola Indonesia.

Sumber :

• instagram.com/dewaunitedfc/

Sejak bergabung dengan Persib Bandung pada 2019, bek berusia 32 tahun itu menjadi tembok tangguh di lini pertahanan dan turut membawa Maung Bandung meraih berbagai prestasi, termasuk dua gelar juara Liga 1 secara beruntun.

Bersama Dewa United, pemain kelahiran Maastricht ini akan kembali mengenakan nomor punggung dua, nomor yang juga identik dengannya saat membela Persib.

Selama berkarier di Liga 1, Kuipers dikenal sebagai pemain dengan jiwa kepemimpinan tinggi dan gaya bermain lugas.

Selain memperkuat skuad Dewa United, kepindahan Kuipers juga menjadi kabar baik bagi Timnas Indonesia. Mengapa demikian?

Dengan tetap melanjutkan karier di Indonesia, Kuipers semakin memenuhi syarat naturalisasi.

Berdasarkan aturan FIFA, pemain asing bisa dinaturalisasi jika telah tampil selama lima musim beruntun di kompetisi domestik. Dan Nick Kuipers sudah enam tahun bermain di Liga 1.

Sumber :

• Persib.co.id

Bergabungnya Kuipers dengan Dewa United berarti memperpanjang masa baktinya di Indonesia, sekaligus membuka peluang untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).

Keberadaannya di Tanah Air juga akan mempermudah proses perpindahan kewarganegaraan apabila ia benar-benar ingin dinaturalisasi.

Andai resmi menjadi WNI, pengalaman panjang Kuipers di Liga 1 dan di Liga Belanda dapat menjadi aset penting bagi lini belakang Timnas Indonesia.

Terutama dalam turnamen seperti Piala AFF, di mana skuad Garuda kerap kesulitan memanggil pemain diaspora dari Eropa.

Menariknya, dalam wawancaranya bersama Marck Klok pada 2021 lalu, Kuipers sempat membuka peluang menjadi WNI, meski belum memberikan jawaban pasti.