AFC Beri Hukuman Ratusan Juta pada PSSI, Persib Bandung Hingga Madura United, Wakil di Asia Terbukti Tak Kolaboratif
- AFC
Jakarta, tvOnenews.com - AFC memberikan hukuman denda total 26.000 dolar AS atau setara dengan Rp426,7 juta pada PSSI, Persib Bandung dan Madura United.
Hukuman denda tersebut berdasarkan pengumuman disiplin yang diunggah AFC pada Sabtu (21/6/2025).
Pada hukuman yang tertanda Kamis (19/6/2025) tersebut, dua perwakilan Indonesia di kancah Asia terbukti bersalah oleh AFC.
AFC menjatuhkan sanksi pada PSSI untuk kompetisi Piala Asia Futsal Putri per tanggal 13 Mei 2025 lalu.
Timnas Futsal Indonesia Putri yang bermain melawan China di babak final terbukti bersalah.
"Tim terbukti melanggar Pasal 53 Kode Etik dan Disiplin AFC," tulis AFC dikutip Sabtu (21/6/2025).
"Empat orang terafiliasi dengan Timnas Futsal Indonesia Putri yang sudah mendapatkan sanksi pada saat pertandingan," tulis AFC.
Atas bukti tersebut, AFC menghukum PSSI sebagai federasi yang menaungi Timnas Futsal Indonesia Putri dengan sanksi denda 1.500 dolar AS atau setara dengan Rp24,6 juta.
Hukuman lebih berat pun dapat diberikan jika AFC mendapatkan PSSI melakukan pelanggaran serupa di kemudian hari.
Tidak hanya Timnas Futsal Indonesia Putri yang mendapatkan hukuman dari PSSI.
Persib Bandung pun turut mendapatkan sanksi dari AFC.
Menariknya, ini bukanlah sanksi yang terjadi di tahun 2025, melain pada 2024 tepatnya saat Persib Bandung menjamu Port FC.
Persib Bandung dianggap tak kolaboratif ketika AFC menggelar AFC Champions League Two 2024-2025 antara Persib Bandung melawan Port FC.
"Persib Bandung gagal untuk berkolaborasi," tulis AFC.
Atas pelanggaran tersebut, Persib Bandung mendapatkan sanksi sebesar 5.000 dolar AS atau setara dengan Rp820 juta.
Sayangnya, tak jelas apa maksud AFC atas tidakan tidak kolaboratif dari wakil Indonesia di ajang Asia tersebut.
Pelanggaran pun dilakukan oleh wakil Indonesia di ajang AFC Challenge League 2025-2026, Madura United.
Bahkan total 19.500 dolar AS atau Rp320 juta wajib dibayarkan Madura United pada AFC.
Madura United terbukti melakukan pelanggaran berat ketika menjamu klub asal Kamboja, Preah Khan Reach Svay Rieng FC, April 2025 lalu.
Madura United terbukti bersalah dari mulai suporter yang hadir, panitia penyelenggara hingga stadion.
"Suporter duduk di pagar pembatas stadion selama pertandingan dan melakukan gerakan yang menyinggung tim tamu," tulis AFC.
Load more