Pandangan Jujur Satoru Mochizuki Soal Kehadiran Empat Pemain Naturalisasi Baru di Timnas Indonesia Putri
- tvOnenews-Ilham Giovani
Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Timnas Indonesia Putri, Satoru Mochizuki, memberikan pandangan jujur terkait kehadiran empat pemain naturalisasi baru di skuad Garuda Pertiwi.
Timnas Indonesia Putri secara resmi mendapatkan amunisi tambahan dengan hadirnya empat pemain naturalisasi baru jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2026.
Adalah Iris de Rouw, Emily Nahon, Isa Warps, dan Felicia de Zeeuw menjadi empat nama yang telah dinaturalisasi serta mengambil sumpah Warga Negara Indonesia (WNI) sejak Selasa (10/6/2025) di Selasar Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum, Kementerian Hukum, Jakarta.
Jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2026, Satoru Mochizuki memanggil 38 nama, termasuk empat pemain naturalisasi baru tersebut untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) di Jakarta.
TC tersebut berlangsung di Lapangan Latihan Jakarta Internasional Stadium pada Jumat (20/6/2025).
Satoru Mochizuki mengaku bahwa dirinya belum mengetahui gaya permainan yang diterapkan para anak asuh barunya itu saat bermain bersama klubnya di Belanda.
Kendati begitu, Satoru Mochizuki menyebut jika sejumlah pemain itu telah merasakan trial bersama Timnas Indonesia Putri terlebih dahulu sehingga hal tersebut tidak menjadi sebuah masalah.
Dirinya pun berharap dengan hadirnya para pemain keturunan dari Belanda itu mampu meningkatkan kualitas dari skuad Garuda Pertiwi.
"Jadi untuk pemain baru, walaupun belum pernah melihat langsung bermain di Belanda, tetapi beberapa kali mereka trial," ujar Satoru Mochizuki, Jumat (20/6/2025).
"Jadi mereka sudah bergabung dengan kita, kita sudah tahu kemampuan mereka dan punya kualitas baik. Jadi harapannya mereka bisa membantu kami ke depan," tambahnya.
Timnas Indonesia Putri akan bertindak sebagai tuan rumah grup D dalam Kualifikasi Piala Asia Putri 2026.
Skuad Garuda Pertiwi nantinya akan menghadapi tiga tim lainnya, yaitu Taiwan, Kirgizstan, dan Pakistan.
"Untuk pertandingan pertama Kirgistan dan Pakistan, kita belum pernah ketemu jadi kita belum tahu kekuatan mereka seperti apa," jelas Satoru Mochizuki.
Pelatih asal Jepang ini mengakui bahwa pertandingan penentuan justru akan ditentukan di pertandingan terakhir melawan Taiwan.
"Tapi di pertandingan terakhir kita ketemu Taiwan yang posisinya jauh di atas kita," kata Satoru Mochizuki.
Load more