Pede Bisa Bawa Kemenangan Jika Jadi Pelatih China, Shin Tae-yong Singgung Kekalahan Team Dragon dari Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
- tvOnenews.com/Ilham Giovani
Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Timnas China, Branko Ivankovic, dipecat tidak hormat setelah negaranya kalah dari Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Branko Invankovic juga disebut tidak akan menerima kompensasi apa pun. Hal ini lantaran kegagalannya membawa China lolos babak Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Setelah dipecatnya Branko Ivankovic, nama Shin Tae-yong digadang-gadang menjadi pengganti pelatih 71 tahun tersebut.
- YouTube
Kepada media Korea, News1, Shin Tae-yong mengaku belum mendapat tawaran melatih tim lain usai dipecat oleh PSSI.
Shin Tae-yong bahkan mengaku tidak mengetahui perihal tawaran dari China tersebut.
"Tidak ada tawaran dari Asosiasi Sepak Bola Tiongkok untuk menjadi pelatih," ujar Shin Tae-yong.
"Saya tidak tahu mengapa begitu banyak berita yang tidak saya ketahui," lanjut STY.
Meski demikian, Shin Tae-yong mengaku tak akan menolak bila diminta melatih tim China. Menurutnya, menjadi pelatih Team Dragon adalah posisi yang sangat menarik.
"Jika tawaran datang dari Tiongkok, apa yang perlu dikhawatirkan? Jika tawaran datang, saya akan pergi."
"Tim nasional sepak bola Tiongkok jelas merupakan posisi yang menarik," ujarnya.
Lebih lanjut, Shin Tae-yong juga percaya diri untuk bisa melatih China karena punya pengalaman bermain dengan pemain dari Negeri Tirai Bambu, saat dirinya masih menjadi atlet. Sebagai pelatih, tim asuhan Shin Tae-yong juga sering bertanding melawan China.
Shin Tae-yong mengatakan bahwa dirinya tahu alasan mengapa China tidak tampil dengan baik, sehingga gagal untuk lolos dari fase Kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Saya memiliki banyak pengalaman dengan sepak bola China sejak saya masih menjadi pemain. Saya juga telah bertanding dengan mereka sebagai pelatih berkali-kali."
"Saya dapat melihat mengapa China tidak tampil baik.
- tvOnenews.com/Ilham Giovani
"China gagal meskipun terus mempekerjakan pemimpin asing yang terkenal. Saya rasa saya tahu alasannya. Menerapkan sistem yang baik tidak menyelesaikan segalanya," kata STY.
Load more