News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Media Jepang Tiba-tiba Spill 'Momen Aneh' saat Tim Samurai Biru Tundukkan Timnas Indonesia 6-0, Bukan Cuma Menang Telak, tapi Juga ..

Media Jepang bocorkan kejadian aneh saat pertandingan pamungkas grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara tim Samurai Biru dengan Timnas Indonesia.
Jumat, 13 Juni 2025 - 17:59 WIB
Kapten Jepang Takefusa Kubo dan pemain Timnas Indonesia Ole Romeny
Sumber :
  • JFA

tvOnenews.com - Media Jepang mengungkapkan kejadian aneh dan langka saat pertandingan pamungkas grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara tim Samurai Biru dengan Timnas Indonesia.

Sebagaimana diketahui, timnas Indonesia asuhan Patrick Kluivert takluk dengan skor telak 0-6 dari Jepang.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Skuad Garuda menyerah dari tuan rumah Jepang dengan skor yang cukup telak di Stadion Suita City Osaka, selasa (10/6/2026) dengan harapan melanjutkan kemenangan beruntun.

Adapun masing-masing gol Jepang diciptakan oleh Daichi Kamada 15', 45+6', Takefusa Kubo 19', Ryoya Morishita 55', Shuto Machino 58' dan Mao Hosoya.

Jay Idzes dan kawan-kawan yang sebelumnya bertekad membawa tim Garuda melanjutkan tren positif kemenangan usai tundukkan Bahrain dan China.

Namun sayang, tim Samurai Biru masih terlalu tangguh sampai memberi kekalahan setengah lusin. 

Hajime Moriyasu belum menurunkan skuad terbaiknya, belum ada nama Ritsu Doan, Takumi Minamino, Junya Itu, Kaoru Mitoma hingga Daizen Maeda.

Pemain Jepang, Takefusa Kubo
Pemain Jepang, Takefusa Kubo
Sumber :
  • AFC

 

Tetap saja, timnas Jepang dikapteni oleh Takefusa Kubo, sangat mendominasi arahnya serangan dari Jepang.

Jepang memberikan tekanan atau pressing ke para pemain Timnas Indonesia sejak menit awal, sehingga Thom Haye dan kawan-kawan sulit mengembangkan permainan.

Aliran bola selalu terhenti, Ole Romeny bahkan tak mendapat umpan-umpan yang bisa dikonversi untuk tendangan ke gawang.

Dalam statistik, Jepang unggul jauh dari 22 tendangan 11 yang mencapai target.

Sementara Indonesia sama sekali tak memberikan tendangan ke gawang yang membahayakan gawang Jepang.

Begitu pun penguasaan permainan Jepang 77 persen, Indonesia cuma 29 persen.

Di samping itu, media Jepang tiba-tiba saja mengungkapkan kejadian aneh dan langka.

Pasalnya, dua saudara dari Jepang dan Indonesia bertanding di waktu yang sama.

Jepang punya pemain yang bersaudara yakni Kaishu Sano (24) dan Kodai Sano (21) yang dipanggil oleh Hajime Moriyasu dan diturunkan dalam pertandingan tersebut.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Kodai Sano masuk menggantikan gelandang Shunsuke Mito dan melakukan debutnya untuk tim nasional Jepang.

Dalam laporan media Jepang, ini pertama kalinya kedua bersaudara pemain Jepang bermain bersama dalam Kualifikasi Piala Dunia sejak Yasutoshi dan Tomoyoshi Miura dalam kualifikasi Asia terakhir kali untuk Piala Dunia pada bulan Oktober 1993

Halaman Selanjutnya :
Klasemen
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri melakukan pengamanan terhadap seorang pelajar SMK saat berada di Kota Bandung, Jawa Barat usai diduga terpapar paham radikal Neo-Nazi.
Gara-gara Sanksi FIFA, Peringkat Timnas Malaysia Terjun Bebas di Ranking Dunia

Gara-gara Sanksi FIFA, Peringkat Timnas Malaysia Terjun Bebas di Ranking Dunia

Pengajuan banding yang dilakukan Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) tidak serta-merta menangguhkan sanksi yang dijatuhkan FIFA.
Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Platform teknologi yang dirancang untuk menjawab persoalan transparansi dan tata kelola data di industri musik Indonesia. Diposisikan sebagai infrastruktur
Resmi Kembali ke Proliga, Megawati Hangestri Bongkar Kelemahan Pembinaan Voli Indonesia Dibanding Luar Negeri

Resmi Kembali ke Proliga, Megawati Hangestri Bongkar Kelemahan Pembinaan Voli Indonesia Dibanding Luar Negeri

Megawati Hangestri tak menutup-nutupi pandangannya soal pembinaan voli Indonesia. Berbekal merantau di empat negara, Megatron beri perbandingan signifikan.
Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk kegiatan shalat Jumat, dengan judul "Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi".
Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Uskup Agung Jakarta Kardinal, Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo menyampaikan khutbahnya pada perayaan Natal 2025.
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB

Trending

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Platform teknologi yang dirancang untuk menjawab persoalan transparansi dan tata kelola data di industri musik Indonesia. Diposisikan sebagai infrastruktur
Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk kegiatan shalat Jumat, dengan judul "Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi".
Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Uskup Agung Jakarta Kardinal, Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo menyampaikan khutbahnya pada perayaan Natal 2025.
Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Pada tahun 2025, Timnas Indonesia mengalami banyak gejolak dari awal tahun hingga akhir. Di tim senior, pergantian pelatih dari Shin Tae-yong kepada Patrick Kluivert berujung pahit.
Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

​​​​​​​Ramalan keuangan zodiak besok 26 Desember 2025 untuk Aries hingga Pisces. Cek kondisi dompet, peluang cuan, dan tips atur keuangan. Baca selengkapnya!
Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Persib Bandung dinilai memberikan dampak positif bagi gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye. Eks Almere City itu disebut kian nyaman bermain di cuaca panas Tanah Air. 
Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap sumber kekayaan Aura Kasih dari hiburan, endorsement, bisnis kuliner, kosmetik, klinik kecantikan, hingga investasi bernilai miliaran rupiah.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT