Buntut Ole Romeny cs Dicukur Jepang, Media Vietnam Ledek Timnas Indonesia Lebih Buruk daripada Golden Star Warriors
- AFC
tvOnenews.com - Media Vietnam membandingkan rekapan pertandingan Timnas Indonesia dan Golden Star Warriors (julukan Vietnam) jika menghadapi Jepang.
Pertandingan Timnas Indonesia kontra Jepang di Stadion Panasonic Suita, Selasa (10/6/2025) mencuri perhatian warga Vietnam.
Di laga terakhir Timnas Indonesia pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ole Romeny cs sama sekali tidak berdaya oleh pasukan Jepang.
Sejak awal pertandingan, Takefusa Kubo cs langsung menggempur lini pertahanan Timnas Indonesia.
- Timnas Indonesia
Sampai menit ke-15, gelandang Crystal Palace, Daichi Kamada membuka papan skor 1-0 untuk Jepang.
Setelah itu, pertahanan Timnas Indonesia semakin kendor membuat Garuda harus menelan kekalahan skor akhir 6-0.
Daftar pemain yang mencetak gol mayoritas dari Jepang, seperti Daichi Kamada, Takefusa Kubo, Ryoya Morishita, Shuto Machino, dan Mao Hosoya.
Kekalahan telak Timnas Indonesia atas Samurai Biru membuat salah satu Vietnam, The Thao 247 menyoroti hasil pertandingan tersebut.
"Indonesia kalah 6 gol tana lepas lawan sub-tim Jepang meski tampil dengan pemain keturunan," tulis The Thao 247 dikutip dari Instagram resminya, Rabu (11/6/2025).
Media asal Vietnam itu tentu mempermasalahkan mengapa Timnas Indonesia terbantai karena punya pemain keturunan yang hebat.
Dalam daftar susunan kesebelasan pertama, Patrick Kluivert mainkan sembilan pemain keturunan.
Beberapa pemain diaspora tersebut, seperti Emil Audero, Dean James, Justin Hubner, Jay Idzes, Mees Hilgers, Kevin Diks, Joey Pelupessy.
Kemudian, ada Thom Haye dan Ole Romeny menjadi juru gedor kunci Timnas Indonesia untuk menembus jantung pertahanan Samurai Biru.
Dari rekapan statistik, Ole Romeny sebagai penyerang takluk atas Jepang dan sulit melesatkan bola sejak awal pertandingan.
Atas hasil tersebut, Timnas Indonesia tercatat sama sekali belum menembakkan bola ke gawang milik kiper Jepang, Keisuke Osako.
"Bahkan selama 90 menit, (anak asuh) pelatih Kluivert tidak menembakkan tembakan ke Jepang," tulis media Vietnam tersebut.
Padahal sebelumnya, Timnas Indonesia di era Shin Tae-yong masih mampu mengguncang benteng pertahanan pasukan pelatih Hajime Moriyasu.
Pada pertandingan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 15 November 2024, Indonesia bisa menembak bola 8 kali ke pertahanan Jepang.
Load more