Usai China Kalah, Suporter Dragon Makin Panas Lihat Timnas Indonesia Merayakan Kemenangan Bersama Presiden: Sangat Menghina!
- tvOnenews.com/Taufik Hidayat
tvOnenews.com - Disaksikan lebih dari 70 ribu penonton, Timnas Indonesia berhasil mengalahkan China dengan skor tipis 1-0.
Kemenangan Timnas Indonesia membuat China tersingkir lebih awal dan tidak bisa mengikuti Piala Dunia 2026.
Sementara Timnas Indonesia dapat melaju ke putaran berikutnya dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.
China merasakan kesedihan yang teramat dalam setelah gagal merebut tiket terakhir untuk masuk ke babak Playoff.
Setelah laga tersebut, Timnas Indonesia merayakan kemenangan bersama Presiden Prabowo Subianto berupa jamuan makan siang.
Kapten tim Garuda, Jay Idzes menyebutkan pertemuan timnas dengan Presiden Prabowo menjadi momen yang sangat berkesan.
“Makan siang yang sangat berkesan untuk kita bersama setelah meraih kemenangan kemarin. Beliau (Prabowo) ingin merayakannya bersama kami,” ungkap Jay Idzes kepada wartawan di Kartanegara.
- istimewa
Kemudian, Jay Idzes menilai jamuan makan siang berlangsung hangat dan akrab dengan seluruh pemain bernyanyi bersama serta disambut langsung oleh Prabowo dan keluarga.
“Kami sangat bersyukur bahwa dia mau mengundang kami ke rumahnya. Kami sangat bersyukur bisa bertemu dengannya dan keluarganya,” kata bek Venezia itu.
Melihat kebahagiaan Timnas Indonesia yang merayakan kemenangan dengan bernyanyi bersama membuat para suporter China merasa geram.
Melalui sebuah artikel pada media China, 163.com tertulis laporan berdasarkan video yang beredar terlihat Timnas Indonesia dengan gembira menari melingkar untuk merayakan kemenangan.
- REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana
Momen kebahagiaan ini justru membuat suporter tim Dragon merasa geram dan membuat sejumlah sindiran dalam bahasa Mandarin.
“Saya tidak menyangka wajah tanah air kita yang kuat akan hilang oleh Timnas China,” kata seorang suporter China.
“Sakit,” komentar seorang suporter tim Dragon.
“Itu tidak terlalu berbahaya, tetapi sangat menghina,” ujar pendukung lainnya.
“Saya tidak marah, kecewa, atau tidak bisa tidur setelah kalah dari Indonesia. Saya benar-benar percaya apa yang dikatakan nenek moyang kita dan itu sudah menjadi kebiasaan,” tanggapan suporter. (kmr)
Load more