News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Menyesal Pernah Remehkan GBK, Media China Sebut Kandang Timnas Indonesia Menakutkan: Seperti Berada di...

Dulu pernah remehkan GBK, pelatih China kini mrnyrsal sampai sebut kandang Timnas Indonesia itu seperti...
Minggu, 8 Juni 2025 - 16:15 WIB
Para pemain Timnas Indonesia seusai laga melawan China di Jakarta, Kamis (5/6).
Sumber :
  • REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana

tvOnenews.com – Laga krusial antara Timnas Indonesia kontra Timnas China di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (5/6/2025), menjadi sorotan tajam media China.

Sohu, salah satu media besar di Negeri Tirai Bambu, bahkan menjuluki markas Timnas Indonesia itu sebagai "neraka mengerikan di Asia" karena atmosfernya yang begitu mencekam bagi tim lawan.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Pertemuan kedua tim dalam lanjutan matchday kesembilan Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 menjadi sangat penting, terutama bagi China.

tvonenews

Dengan hanya mengoleksi 6 poin dari delapan pertandingan, posisi mereka kini berada di dasar klasemen.

Kemenangan atas Indonesia menjadi harga mati jika ingin menjaga peluang tampil di Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.

Namun, tekanan berat justru datang dari atmosfer pertandingan itu sendiri.

SUGBK dikenal sebagai salah satu stadion paling angker di Asia.

Sebelumnya, media Sohu secara blak-blakan mengingatkan Timnas China akan bahaya yang mengintai mereka bukan hanya dari permainan Timnas Indonesia, tetapi juga dari kekuatan suporter Garuda yang memenuhi stadion berkapasitas 80 ribu orang itu.

"Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta merupakan salah satu kandang neraka yang paling menakutkan di Asia. Stadion yang menampung 80 ribu orang itu dapat memberikan tekanan psikologis yang luar biasa untuk tim tamu," tulis Sohu dalam artikelnya.

Koreografi dari suporter Indonesia yang terilhami dari Bima Sakti yang menghancurkan Tembok China
Koreografi dari suporter Indonesia yang terilhami dari Bima Sakti yang menghancurkan Tembok China
Sumber :
  • tvOnenews-Taufik Hidayat

 

Tak hanya itu, Sohu mencatat bahwa dalam beberapa laga terakhir di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia memiliki rasio kemenangan kandang hingga 78 persen.

Tim-tim kuat seperti Australia dan Korea Selatan bahkan pernah tumbang di stadion megah tersebut.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Lebih buruk lagi bagi China, kondisi cuaca Jakarta pada bulan Juni yang panas dan lembap disebut akan semakin menyulitkan mereka – dengan suhu rata-rata 32 derajat Celsius dan kelembapan lebih dari 80 persen.

“Negara-negara kuat seperti Australia dan Korea Selatan pernah kalah di SUGBK. Menurut data Kualifikasi Piala Dunia 2026, rasio kemenangan kandang Indonesia adala 78 persen dan kesalahan tim tamu meningkat 12 persen dalam hal umpan tim rata-rata,” tambah keterangan Sohu.

Halaman Selanjutnya :
Klasemen
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT