Sakit Hati Disingkirkan Timnas Indonesia, Media China Bikin Tudingan Keji soal Ricky Kambuaya dan Wasit
- tvOnenews.com - Taufik Hidayat
tvOnenews.com - Timnas Indonesia membuat geger sepak bola Asia usai mengalahkan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Ricky Kambuaya kini curi perhatian setelah aksinya menghasilkan penalti untuk timnas Indonesia.
Media China, Sohu, meluapkan rasa sakit hati dengan tudingan keji terhadap Kambuaya dan wasit yang memimpin laga.
![]()
Pemain Timnas Indonesia, Ricky Kambuaya. (Sumber: tvOnenews.com/Taufik Hidayat)
Bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Kamis (5/6/2025) malam WIB, Timnas Indonesia menang tipis 1-0 atas China.
Gol semata wayang Garuda dicetak oleh Ole Romeny melalui titik putih setelah pelanggaran Yang Zexiang terhadap Ricky Kambuaya.
Kemenangan penting ini memastikan langkah skuad Garuda ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Namun, euforia ini tak dirasakan oleh publik sepak bola China. Media besar Sohu menuding keras bahwa Indonesia menang bukan karena permainan bersih, tetapi karena "tipuan" Kambuaya.
"Tendangan penalti itu memecah kebuntuan dan Indonesia unggul. Namun, banyak pula suporter meyakini tendangan penalti didapat dari situasi 50-50 dan disebabkan oleh keberpihakan wasit. Timnas China memang dikelabui hingga mendapatkan tendangan penalti, tetapi benarkah demikian?" tulis Sohu.
Sohu bahkan menuding Ricky Kambuaya secara sengaja menjatuhkan diri alias melakukan diving demi mendapat penalti.
![]()
Pemain Timnas Indonesia. (Sumber: tvOnenews.com/Taufik Hidayat)
“Mungkin Yang Zexiang sendiri seharusnya tidak melakukan kesalahan. Mengapa? Ketika masuk, ketika Kambuaya ingin 'diving', Yang Zexiang seharusnya lebih waspada dan menangani bola dengan lebih bersih, alih-alih 'menjatuhkan' lawan secara langsung, memberikan hukuman fatal ini,” tambah laporan tersebut.
Padahal, dari tayangan ulang melalui Video Assistant Referee (VAR), pelanggaran memang terlihat dilakukan oleh Yang Zexiang terhadap Kambuaya.
Wasit semula tidak menunjuk titik putih, tetapi setelah melihat VAR, ia memutuskan memberi penalti yang menjadi penentu kemenangan Garuda.
Kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi timnas China. Dengan hanya mengoleksi 6 poin dan mendekam di dasar klasemen Grup C, pasukan Branko Ivankovic dipastikan gagal melaju ke putaran berikutnya.
Sebaliknya, Timnas Indonesia yang mengoleksi 12 poin menyusul Arab Saudi ke babak selanjutnya.
Load more