Timnas Indonesia Unggul di Babak Pertama, Rahmad Darmawan: Tembok China Runtuh Justru Oleh Pemain Liga 1

Jakarta, tvOnenews.com - Timnas Indonesia unggul dari China di babak pertama. 

Tampil sebagai tim tuan rumah, Timnas Indonesia unggul 1-0 dari gol penalti Ole Romeny di menit 45. 

Pelatih kawakan Rahmad Darmawan mengakui bahwa kunci keunggulan Timnas Indonesia ini justru berasal dari pemain Liga 1. 

Termasuk pelanggaran pemain China pada Ricky Kambuaya yang berujung pada gol Ole Romeny. 

Ternyata, Ricky Kambuaya menjadi satu dari banyak kejutan yang diberikan para pemain Liga 1 di pertandingan tersebut, 

Bagi Rahmad Darmawan, pemain Liga 1 justru berperan penting untuk meruntuhkan kokohnya tembok China. 

Total ada empat pemain Liga 1 yang tampil di babak pertama, Ricky Kambuaya, Egy Maulana Vikri, Yakob Sayuri dan Rizky Ridho. 

Mantan pelatih Timnas Indonesia ini mengakui bahwa China terlalu menganggap remeh para pemain Liga 1. China justru dikecohkan oleh aksi pemain kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia ini. 

"Ada empat pemain yang dimainkan berasal dari liga kita, semuanya memberi kontribusi yang baik, China terkecoh dengan Yakob Sayuri di sisi kanan dan ada Egy dengan mengeksploitasi sisi kanan yang membuat China malah kesulitan," kata Rahmad Darmawan dalam tayangan Sport Stars 2, dikutip Kamis (5/6/2025). 

Rahmad Darmawan mengakui banyak situasi dalam serangan justru terjadi dari sisi kanan yang diisi oleh Yakob dan Egy. 

"Banyak situasi yang terjadi sebelah kanan, dan banyak situasi bagus yang dilakukan Yakob ketika menyerang. Egy dan Ricky berhasil membuat penetrasi yang memudahkan pergerakan Ole Romeny," kata Coach RD.

Sumber :

• tvOnenews-Taufik Hidayat

Mantan pelatih Barito Putera ini berspekulasi bahwa sisi kanan yang diisi oleh pemain Liga 1 ini justru dianggap lemah oleh tim lawan. 

"Sisi kanan yang dianggap lemah, malah jadi titik terkuat kita. jika dibandingkan kiri, meski ada Verdonk tanpa mengecilkan sisi kiri, namun Yakob Sayuri bisa jadi inverter bek," kata Coach RD. 

Rahmad Darmawan pun menduga babak kedua Branko Ivankovic akan lebih menyoroti sisi kanan. 

Untuk itu, dia menilai Patrick Kluivert harus segera mengubah strategi agar paling tidak bisa mempertahankan keunggulan 1-0 sampai menit akhir.