Baru Juga Mau Tanding Bersama Timnas Indonesia, Jay Idzes Malah Terima Kabar Buruk Bertubi-tubi dari Italia

tvOnenews.com - Di saat dirinya hendak bertanding bersama Timnas Indonesia di laga kontra China, Jay Idzes malah menerima kabar buruk secara bertubi-tubi dari Italia.

Skuad Garuda akan melakoni partai hidup dan mati saat menjamu China di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pada Kamis (5/6/2025) malam ini pukul 20.45 WIB.

Mereka akan berusaha untuk mengklaim kemenangan demi mengamankan tiket ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Jay Idzes akan kembali diandalkan untuk pertandingan melawan China kali ini, terutama karena statusnya sebagai kapten.

Jay Idzes. (Sumber: Antara)

Di saat dirinya sedang fokus untuk membela Timnas Indonesia, masa depan Jay Idzes juga sedang dipertanyakan di Italia.

Pemain berusia 25 tahun itu diperkirakan akan hengkang di bursa transfer musim panas  mendatang, lantaran Venezia terdegradasi dari kasta tertinggi Liga Italia, Serie A.

Menurut berbagai laporan dari Italia, termasuk Corriere del Veneto dan Tuttomercatoweb, Idzes masuk dalam daftar pemain yang dijual Venezia pada bursa transfer musim panas ini.

Tim-tim raksasa seperti Juventus, Inter Milan, dan AC Milan bahkan pernah dikaitkan dengan Idzes.

Namun demikian, ketertarikan dari Juventus terancam pudar lantaran direktur olahraga Cristiano Giuntoli resmi dipecat pada Rabu (4/6/2025) kemarin.

Direktur Juventus Cristiano Giuntoli. (Sumber: Juventus)

Giuntoli dinilai tidak melaksanakan tugasnya sebagai direktur olahraga dengan baik setelah menghabiskan lebih dari 200 juta euro pada bursa transfer musim panas tahun lalu.

“Juventus dan Cristiano Giuntoli mengumumkan bahwa mereka telah sepakat untuk memutus kontrak kerjanya,” demikian pernyataan resmi dari klub.

“Keputusan ini didasarkan oleh penilaian gabungan mengenai perspektif masa depan dan prioritas satu sama lain,” tambahnya.

Ini bisa menjadi kabar buruk untuk Idzes, karena Giuntoli adalah sosok yang menginginkannya pada bursa transfer musim dingin lalu.

Pada 1 Februari 2025 lalu, jurnalis asal Italia, Antonello Angelini, mengabarkan bahwa Giuntoli mendekati Venezia untuk Jay Idzes, setelah gagal mendapatkan Kevin Danso dari RC Lens.

Jay Idzes menghadapi Juventus. (Sumber: Serie A)

“Kabar transfer Juve. Karena negosiasi antara [direktur olahraga Juve Cristiano] Giuntoli dan Lens untuk Danso telah gagal, Juventus telah menanyakan kepada Venezia soal Idzes, namun permintaannya adalah 20 juta euro dan tidak bisa dinegosiasikan,” kata Antonello.

Jadi, dengan tidak adanya Giuntoli dalam jabatan strategis di Juve, ketertarikan terhadap Idzes bisa saja pudar.

Tak hanya dari Juve, Idzes juga menerima kabar buruk dari Inter Milan, yang diterpa isu kurang sedap sebagaimana warta dari media Prancis, Foot Mercato.

Menurut Foot Mercato, Inter sedang berada dalam pusaran skandal terbesar sejak Calciopoli hingga punya kaitan dengan mafia.

Inter Milan. (Sumber: REUTERS/Kai Pfaffenbach)

“Sponsor hantu, kaki-tangan FIGC, kaitan mafia: Inter Milan berada di pusaran skandal terbesar sejak Calciopoli!” demikian judul yang diberikan oleh Foot Mercato.

Bahkan, media Prancis itu tidak segan-segan untuk menuliskan bahwa Inter memasuki era kegelapan.

“Kekalahan memalukan secara brutal di Liga Champions melawan PSG, kepergian Simone Inzaghi, pelatih dari musim bersejarah, dan kini, sebuah laporan eksplosif yang menyoroti laporan keuangan klub: Inter Milan melalui periode gelap,” tambahnya.

Dalam laporan tersebut, Foot Mercato mengklaim bahwa laporan keuangan Inter mengindikasikan mereka seharusnya dilikuidasi dan didegradasi dari Serie A.

“Antara sponsor fiktif, akuntansi kreatif, dan dugaan intervensi oleh FIGC untuk menghindari pengecualian dari kejuaraan, ini adalah keseluruhan sistem yang tampaknya telah memungkinkan klub Nerazzurri untuk berada di puncak meskipun realitas ekonomi, yang menurut laporan tersebut, seharusnya mengarah kepada likuidasi, pencoretan dari Serie A, atau bahkan degradasi ke divisi yang lebih rendah,” tulisnya.

Jay Idzes. (Sumber: Instagram/Jay Idzes)

Jika memang benar, Ini tentunya menjadi hal yang perlu menjadi pertimbangan bagi Idzes, karena bisa memengaruhi masa depannya.

Haruskah sang bek Timnas Indonesia menolak pinangan Inter Milan pada bursa transfer musim panas ini jika kabar itu memang benar? Mari kita nantikan.

(rda/anf)