Prediksi Legenda Timnas Indonesia: Pertandingan Lawan China di Stadion GBK akan Berakhir untuk Kemenangan…
- Tangkapan layar
Jakarta, tvOnenews.com — Mantan bek kiri Timnas Indonesia Erol Iba memberikan pandangannya jelang laga krusial Timnas Indonesia melawan China pada 5 Juni mendatang di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.
Dalam sebuah sesi podcast Bicara Bola, Erol menyoroti peran vital Calvin Verdonk di lini pertahanan dan menyebut pemain naturalisasi tersebut sebagai bek kiri terbaik yang pernah dimiliki Indonesia sejauh ini.
Sejak debutnya pada 10 Juni 2024, Verdonk tidak tergantikan di posisi bek kiri. Dari tujuh pertandingan, ia selalu bermain penuh selama 90 menit. Artinya, sudah 630 menit ia tampil konsisten.
Menurut Erol, gaya bermain Verdonk mencerminkan sosok bek kiri modern yang jarang ditemukan di sepak bola Indonesia.
“Dia rajin, spartan, stamina luar biasa. Saya bilang, ini pemain gila. Dalam arti positif. Luar biasa. Timnas kita beruntung punya dia,” puji Erol.
Ia juga menyoroti dampak besar kehadiran Verdonk yang membuat pemain-pemain seperti Pratama Arhan, Shayne Pattynama, dan Nathan Tjoe-A-On tersingkir dari posisi utama.
“Itu artinya, dia istimewa. Yang lain harus kerja keras kalau mau gantikan dia,” tegasnya.
Erol bahkan menyebut gaya bermain Verdonk mirip dengan legenda bek kiri Indonesia Aji Santoso. Namun ia menilai Verdonk lebih unggul dalam konsistensi dan pemahaman permainan modern.
“Kalau Aji Santoso punya passing bagus dan bisa jelajah, tapi sepak bola terus berkembang. Verdonk adalah bentuk sepak bola dengan ilmu yang lebih maju,” katanya.
- istimewa
Menjelang laga penting kontra China, Erol optimistis Indonesia bisa meraih hasil maksimal di GBK.
“Bermain di GBK itu motivasi luar biasa. 80 ribu penonton akan jadi energi tambahan. Kita wajib menang. Ini laga hidup mati,” ujarnya dengan yakin.
Pertandingan melawan China akan menjadi penentu nasib Indonesia untuk melaju ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
“Kalau menang, peluang terbuka lebar. Kalau kalah, kita harus siap kehilangan kesempatan besar,” tambah Erol.
Load more