Blak-blakan, Thom Haye Ungkap Kondisi TC Timnas Indonesia di Bali: Rapat, Terkadang Bersantai

tvOnenews.com - Thom Haye, gelandang Timnas Indonesia, membagikan cerita mengenai suasana pemusatan latihan (TC) di Bali yang telah berlangsung sejak 26 Mei 2025. 

TC ini merupakan bagian dari persiapan skuad Garuda untuk menghadapi dua laga krusial di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, menghadapi China dan Jepang pada Juni mendatang.

Menurut Haye, keberadaan tim di Bali memberi manfaat besar, terutama dalam hal adaptasi terhadap iklim tropis dan memperkuat kekompakan di antara para pemain. “

Kita sudah lihat di jeda internasional terakhir dan laga di Australia dengan semua orang (kesulitan beradaptasi),” ungkap Haye dalam kanal YouTube The Haye Way. 

“Senang bisa TC di Bali sebelum laga-laga penting karena semua punya waktu beradaptasi, dalam level personal mau pun tim,” tambahnya.

Ia menjelaskan bahwa waktu yang panjang selama TC dimanfaatkan untuk membangun hubungan antarpemain, memperdalam pemahaman terhadap strategi tim, serta meningkatkan kerjasama di lapangan. 

“Anda bersama selama periode lama jadi Anda memiliki lebih banyak waktu untuk bekerja di banyak hal, pertemuan tim, menghabiskan waktu sebagai tim, bersatu, dan juga kerja di lapangan,” ujar pemain yang baru saja berpisah dari Almere City tersebut.

Sumber :

• The Haye Way

TC di Bali menjadi langkah strategis pelatih Patrick Kluivert dalam meracik tim yang lebih solid, mengingat skuad Indonesia kerap mengalami rotasi pemain di setiap pemanggilan. 

Menurut Haye, momen seperti ini sangat penting agar para pemain bisa saling mengenal dan membangun chemistry lebih baik. 

“Selama TC, kami punya lebih banyak waktu untuk berkumpul dan mengenal satu sama lain. Ini sangat penting karena komposisi skuad sering berubah,” katanya.

Dalam kesehariannya, TC tak hanya diisi dengan latihan intens, tapi juga dengan pertemuan tim dan kegiatan santai yang dijadwalkan secara fleksibel oleh staf pelatih. 

“Rapat, terkadang bersantai,” jelas Haye. “Semua bergantung pada jadwal yang disiapkan pelatih. Tapi itu tergantung bagaimana menjadwalkan seluruh program untuk seminggu.”

Patrick Kluivert diketahui memang menekankan pentingnya waktu adaptasi dan penguatan taktik di luar pertandingan. 

Ia memanfaatkan TC Bali untuk mendalami rencana permainan menghadapi China, yang dikenal sebagai tim dengan pressing tinggi dan lini tengah solid. 

Melalui pendekatan personal dan kolektif, Kluivert ingin para pemain tidak hanya siap fisik, tetapi juga mental dan taktis.

Haye pun menyinggung bahwa sesi rapat menjadi salah satu bagian penting dalam TC ini. Tim kerap membahas rencana permainan secara mendetail, termasuk kemungkinan formasi dan skenario lawan. 

“Karena saat di TC anda punya banyak waktu untuk berkumpul dan menyesuaikan berbagai hal. Jadi tentu ada banyak rapat tetapi itu kadang diatur dengan cara berbeda,” ujarnya.

TC di Bali bukan hanya sebagai wadah persiapan teknis, tetapi juga upaya memperkuat mentalitas kolektif tim. 

Dengan dua laga penentu melawan China dan Jepang di depan mata, strategi Kluivert yang fokus pada pembentukan karakter tim dan peningkatan komunikasi antarpemain diharapkan bisa membawa hasil positif. (udn)