News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Sebelum Jadi Head of Scouting, Simon Tahamata Pernah Ungkap Timnas Indonesia Diminati Para Pemain Berdarah Maluku: Mereka Mau...

Jauh sebelum diresmikan PSSI sebagai Head of Scouting, Simon Tahamata pernah mengutarakan keistimewaan Timnas Indonesia diharapkan oleh banyak pemain keturunan Maluku yang ingin bergabung.
Jumat, 23 Mei 2025 - 22:50 WIB
Simon Tahamata Tak Sabar Bantu Patrick Kluivert di Timnas Indonesia
Sumber :
  • Instagram/Simon Tahamata

tvOnenews.com - Simon Tahamata pernah mengutarakan banyak sekali pemain keturunan berdarah Maluku yang mau memperkuat Timnas Indonesia.

Ungkapan Simon Tahamata menyampaikan pemain keturunan minat membela Timnas Indonesia jauh sebelum ditunjuk sebagai Head of Scouting oleh PSSI.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Kabar Simon Tahamata resmi menjadi Kepala Pemandu Bakat Sepak Bola Nasional (Head of Scouting) mencuri perhatian sejak ditunjuk PSSI pada Kamis (22/5/2025).

Bukan tanpa alasan sembarangan, PSSI menarik Simon Tahamata dinilai mampu mencari pengembangan talenta yang memiliki kemampuan luar biasa.

Simon Tahamata
Simon Tahamata
Sumber :
  • PSSI

 

Tanggung jawab mencari talenta muda untuk Simon Tahamata tidak sekadar di dalam negeri, tetapi juga yang bermain di luar negeri terutama di Belanda.

PSSI serius merekrut Simon Tahamata karena ingin mewujudkan Indonesia mampu menciptakan fondasi pemain untuk di masa depan.

Simon Tahamata juga dipercaya mampu bekerja sama dengan pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert dan jajarannya.

Selain Patrick Kluivert, Tahamata juga mendapat kepercayaan agar bekerja sama dengan pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg dan pelatih Timnas U-17, Nova Arianto.

Legenda Timnas Belanda itu mengaku dirinya bersyukur bisa menjadi bagian dan sesumbar menantikan kerja sama dengan para pelatih di Timnas Indonesia.

"Saya menantikan kolaborasi bersama coach Patrick Kluivert dan staf teknis lainnya di Indonesia," ujar Simon Tahamata dikutip, Jumat (23/5/2025).

Penunjukkan Simon Tahamata oleh PSSI sudah tidak asing. Legenda Ajax itu sebenarnya sempat diisukan sebagai Direktur Teknik (Dirtek) Timnas Indonesia.

Namun, PSSI lebih mempercayai pelatih berdarah Maluku itu untuk diberatkan dengan tanggung jawabnya sebagai Head of Scouting.

Usut punya usut, sebelum kabar resmi ini mencuri perhatian, Simon Tahamata mengatakan banyak pemain keturunan Maluku punya harapan ke Indonesia.

Mereka bahkan tak mau ketinggalan sudah seberapa jauh perkembangan sepak bola di Tanah Air, terutama ingin menjadi bagian dalam skuad Timnas Indonesia.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Pada prinsipnya banyak pemain yang berkeinginan pulang kampung dan membela Indonesia di pentas sepak bola internasional," kata Simon Tahamata dikutip dari Antara Maluku pada 2010 lalu.

Walau begitu, para pemain yang mengaku punya keturunan di Indonesia tidak bisa berkutik karena semua keputusan di tangan PSSI.

Halaman Selanjutnya :
Klasemen
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT