Formasi China Terungkap saat Lawan Timnas Indonesia, Skuad Garuda Lolos Langsung ke Piala Dunia 2026?
- AFC
Jakarta, tvOnenews.com — Media China mengungkap formasi tim naga jelang pertandingan melawan Timnas Indonesia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, 5 Juni mendatang.
Timnas China kembali menekankan pentingnya kontinuitas dan stabilitas menjelang dua laga penentuan di babak 18 besar kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pelatih kepala Branko Ivankovic memutuskan tetap mengandalkan mayoritas pemain yang telah akrab dengan strategi tim, hanya menyisipkan dua nama baru dalam daftar 27 pemain yang dipanggil untuk pemusatan latihan.
"Sejak mengambil alih kursi pelatih pada Maret tahun lalu, Ivan secara bertahap memperkenalkan formasi 4-4-2 berlian kepada skuad asuhannya," tulis Sohu dilansir Jumat (23/5/2025).
Meski sempat menemui kesulitan di tahap awal, para pemain perlahan mulai terbiasa dengan pendekatan taktis ini.
Tak hanya memberikan struktur permainan, skema tersebut juga mengantar tim meraih sejumlah kemenangan penting dalam berbagai pertandingan internasional.
Kini, di tengah persiapan menghadapi dua laga krusial, perubahan besar dalam sistem permainan dinilai tidak realistis.
Dalam daftar pemain yang diumumkan, tidak terlihat indikasi akan adanya pergeseran strategi. Pelatih Ivan tetap mempertahankan pendekatan gelandang berlian yang lebih menekankan agresivitas dan kontrol lini tengah.
Kemenangan atas Indonesia menjadi syarat mutlak bila China ingin melaju ke fase berikutnya. Mengingat selisih gol yang kurang menguntungkan, strategi menyerang tampaknya akan menjadi pilihan utama.
Namun, bila Timnas China berhasil mencetak gol lebih dulu, Ivan diperkirakan akan melakukan penyesuaian taktis secara langsung.
Salah satu kemungkinan adalah mengubah formasi dari berlian menjadi sejajar, atau bahkan memakai pola 4-2-3-1 yang lebih familiar bagi sebagian besar pemain dari klub-klub Liga Super China.
Meski demikian, fleksibilitas taktis tetap berada dalam batas-batas prinsip Ivan. Prioritas utamanya kini adalah memaksimalkan apa yang sudah dibangun selama lebih dari satu tahun terakhir.
Dalam konteks ini, jumlah pemain yang dipanggil tidak terlalu besar dan didominasi wajah-wajah lama menjadi sesuatu yang bisa dimaklumi.
Jika ini adalah ajang seperti Piala Asia Timur atau pertandingan uji coba, pelatih mungkin akan lebih leluasa bereksperimen dengan pemain muda serta variasi taktik lainnya.
Dari 27 pemain yang dipanggil, 24 di antaranya berasal dari lima tim teratas klasemen Liga Super China.
Hanya Wang Shangyuan, gelandang dari tim Henan yang kini berada di peringkat ke-13, yang menjadi pengecualian. Selain itu, dua pemain dari klub Zhejiang juga turut masuk skuad, termasuk Wang Yudong yang memiliki pengalaman bermain di Liga Champions AFC II.
Kebijakan ini memperlihatkan bahwa pengalaman dan kedekatan pemain dengan sistem permainan tetap menjadi pertimbangan utama.
Dalam laga berisiko tinggi seperti babak akhir kualifikasi, pemanggilan pemain bukan semata soal performa terkini di liga, tetapi juga kesiapan mental dan pengalaman menghadapi tekanan internasional.
Fokus Timnas China kini terpusat pada bulan Juni, saat dua pertandingan pamungkas akan digelar. Dua laga ini menjadi penentu akhir: apakah China mampu menjaga asa menuju pentas Piala Dunia, atau harus kembali menunggu empat tahun lagi.(lgn)
Load more