Media Korea dan China Kompak Soroti Langkah “Gila” Timnas Indonesia Usai Pecat Shin Tae-yong
- tvOnenews.com/Taufik Hidayat
tvOnenews.com - Keputusan mengejutkan PSSI memecat Shin Tae-yong awal 2025 lalu terus menjadi sorotan, tak hanya di dalam negeri tapi juga di kawasan Asia Timur.
Media Korea Selatan dan China kompak mempertanyakan arah baru Timnas Indonesia di bawah pelatih baru Patrick Kluivert serta kebijakan naturalisasi yang makin agresif.
Salah satu media Korea, Starnewskorea, kembali menyoroti apa yang mereka sebut sebagai "langkah tidak konvensional" dari PSSI terhadap mantan pelatih Timnas Indonesia itu.
- tvOnenews.com - Taufik Hidayat
Shin Tae-yong sebelumnya dikenal sukses membawa skuad Garuda menembus putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
“Indonesia benar-benar gila, Shin Tae-yong dipecat. Langkah tidak konvensional yang belum pernah terjadi sebelumnya,” tulis Starnewskorea, dikutip tvOnenews.com, Jumat (25/4/2025).
Media itu juga menyebut bahwa Indonesia seolah berniat membentuk tim yang hampir sepenuhnya diisi pemain naturalisasi.
3 Pemain Liga Inggris Punya Darah Indonesia
Tak hanya dari Korea, media-media China juga turut menyoroti. Sohu, salah satu media ternama di Negeri Tirai Bambu, menyoroti langkah cepat Patrick Kluivert dan PSSI dalam memburu tiga pemain baru keturunan Indonesia yang bermain di kasta kedua Liga Inggris.
Mereka adalah:
- Website Leeds United
1. Pascal Struijk (26, Leeds United) – Bek tengah bertinggi 190 cm yang pernah masuk radar Timnas Belanda.
2. Million Manhoff (23, Stoke City) – Winger produktif dengan catatan 5 gol dan 4 assist dari 33 laga di musim 2024/2025.
3. Jenson Seelt (22, Sunderland) – Bek tangguh dengan postur 192 cm yang disebut-sebut sebagai prospek top klubnya.
Ketiganya diketahui lahir di Belanda dan sedang dijajaki proses naturalisasinya oleh PSSI.
“Kecepatan Indonesia dalam merekrut pemain naturalisasi ini belum pernah terjadi sebelumnya dalam dunia sepak bola,” tulis Sohu.
Laga Indonesia vs China Jadi Penentuan
Timnas China saat ini berada dalam posisi terjepit di klasemen Grup 3 putaran ketiga kualifikasi. Dengan hanya 2 kemenangan dari 8 pertandingan, mereka terancam gagal melaju ke Piala Dunia 2026.
Laga Indonesia vs China pada Juni 2025 akan menjadi laga hidup-mati bagi skuad Tiongkok. Media seperti Sina Sports bahkan menyebut laga ini sebagai “penentuan nasib”.
Load more