Masih Ingat Ahmed Al Kaf? Wasit yang 'Rampok' Kemenangan Timnas Indonesia atas Bahrain, Bak Kena Karma Nasibnya Sekarang Justru...

tvOnenews.com - Nama Ahmed Al Kaf mungkin masih membekas di benak para pencinta sepak bola Indonesia.

Ya, wasit asal Oman ini pernah bikin panas satu negeri gara-gara keputusannya yang kontroversial saat memimpin laga Bahrain vs Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Banyak yang menilai kepemimpinannya sangat merugikan Tim Merah Putih. 

Bahkan ada yang menyebutnya seolah "merampok" kemenangan dari genggaman Timnas Indonesia.

Sumber :

• PSSI

Namun kini, karma seolah datang menghampiri wasit Ahmed Al Kaf.

Pada 14 April 2025, FIFA mengumumkan daftar resmi wasit yang bakal memimpin ajang bergengsi Piala Dunia Antarklub 2025, yang akan digelar mulai 14 Juni hingga 13 Juli.

Dari 117 ofisial yang ditunjuk, tak ada nama Ahmed Al Kaf di daftar tersebut.

Bukan hanya Al Kaf yang absen, dua asisten wasit asal Oman lainnya—Abubaker Al Amari dan Rashid Al Ghaithi—juga tak lolos seleksi. 

Hal ini langsung memicu reaksi keras dari Asosiasi Sepak Bola Oman (OFA), yang menyuarakan kekecewaannya secara terbuka.

Dalam pernyataan resminya yang dikutip dari Oman Observer, OFA menyebut pencoretan Al Kaf dan timnya sebagai langkah yang tidak adil.

“OFA mengecam keras dikeluarkannya tim wasit internasional Oman, yang dipimpin wasit Ahmed Al Kaf dari daftar wasit untuk Piala Dunia Antarklub FIFA. Asosiasi menegaskan dukungan penuh terhadap tim wasit Oman dalam mencapai hak mereka yang sah untuk berpartisipasi dalam turnamen-turnamen besar FIFA, terutama Piala Dunia 2026,” tulis pernyataan itu.

Sumber :

• Instagram/@ahmedalkaf_official123

Ketua OFA, Sheikh Salem Said Salem Al Wahaibi, bahkan sampai menelpon langsung Presiden AFC untuk mempertanyakan alasan pencoretan ini.

Ia menegaskan bahwa Al-Kaf adalah sosok berpengalaman dan sering dipercaya memimpin laga-laga besar di Asia.

OFA juga mendesak agar AFC menjelaskan secara transparan kriteria pemilihan wasit, apalagi Al Kaf sempat disebut-sebut sebagai salah satu kandidat kuat untuk memimpin laga di Piala Dunia 2026.