News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Simak! Ini Format Baru dan Rumit Piala Dunia U-17 2025 yang Harus Dilalui Timnas Indonesia Asuhan Nova Arianto

Timnas Indonesia U-17 berhasil mengamankan satu tiket untuk tampil di Piala Dunia U-17 2025 usai lolos ke perempat final Piala Asia U-17 2025.
Kamis, 17 April 2025 - 12:48 WIB
Simak! Ini Format Baru dan Rumit Piala Dunia U-17 2025 yang Harus Dilalui Timnas Indonesia Asuhan Nova Arianto
Sumber :
  • AAFC

Jakarta, tvOnenews.com - Piala Dunia U-17 2025 memiliki format baru dan cukup rumit yang nantinya akan diikuti Timnas Indonesia U-17 asuhan Nova Arianto.

Timnas Indonesia U-17 berhasil mengamankan satu tiket untuk tampil di Piala Dunia U-17 2025 usai lolos ke perempat final Piala Asia U-17 2025.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Pasukan asuhan Nova Arianto itu berhasil keluar sebagai juara grup C usai menyapu bersih tiga kemenangan di babak penyisihan grup.

Evandra Florasta cs mampu menumbangkan Korea Selatan (1-0), melibas Yaman (4-1), dan menaklukkan Afghanistan (2-0).

Sayang, perjuangan Timnas Indonesia U-17 harus terhenti hanya di babak perempat final Piala Asia U-17 2025.

Piala Dunia U-17 2025 sendiri rencananya akan berlangsung di Qatar sebagai tuan rumah pada 3 hingga 27 November 2025.

Berbeda dengan edisi sebelumnya, Piala Dunia U-17 2025 kini menggunakan format baru dengan menambahkan jumlah peserta.

FIFA secara resmi menambahkan jumlah peserta sebanyak dua kali lipat yang sebelumnya 24, kini menjadi 48 negara.

Tak hanya jumlah pesertanya saja yang bertambah, melainkan turnamen paling bergengsi antara negara-negara dunia itu juga akan menggunakan format baru.

Dikutip dari FIFA, Piala Dunia U-17 nantinya akan terbagi menjadi empat mini turnamen yang berisi 12 tim setiap mini turnamennya. 

Dalam mini turnamen yang berisi 12 tim peserta tersebut akan dibagi tiga grup, yakni A, B, C dan D.

Kemudian, tiga grup dari mini turnamen tersebut nantinya masing-masing akan berisikan empat negara peserta.

Uzbekistan
Uzbekistan
Sumber :
  • AFC

 

Dari tiga grup dari masing-masing mini turnamen itu tercatat hanya negara berpredikat sebagai juara grup akan lolos ke babak selanjutnya dengan tambahan satu runner-up terbaik.

Bagi empat negara yang lolos, bukan semata-mata akan langsung bertanding di fase gugur atau 16 besar, melainkan bakal diadu di mini turnamen lainnya.

Contohnya, empat tim yang lolos dari mini turnamen 1 nantinya akan saling beradu untuk memperebutkan satu negara terbaik.

Satu negara terbaik dari masing-masing mini turnamen itu barulah nantinya akan saling beradu di babak semifinal Piala Dunia U-17 2025.

Artinya, akan ada empat negara terbaik yang mewakili masing-masing mini turnamen akan beradu di babak semifinal.

Barulah, babak semifinal akan berlangsung seperti pada umumnya untuk menentukan juara Piala Dunia U-17 2025.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

FIFA sendiri belum secara resmi melakukan drawing untuk Piala Dunia U-17 2025. Timnas Indonesia U-17 pun belum diketahui akan berada di pot berapa untuk turnamen tersebut.

(igp/hfp)
 

Klasemen
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT