Dikenal sebagai Pelatih yang Keras dan Galak, Nova Arianto Ternyata Terinspirasi dari Legenda Sepak Bola Indonesia Ini

Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, menceritakan sosok yang membuatnya memiliki karakter keras dan disiplin dalam melatih.

Nova Arianto dikenal sebagai pelatih yang keras dan tegas dalam memimpin sebuah tim, termasuk Timnas Indonesia U-17.

Nova Arianto tidak segan memarahi anak buahnya ketika melakukan kesalahan secara berulang.

Menurut dia, salah satu sosok yang membuatnya memiliki karakter keras dalam melatih adalah sang ayah, Sartono Anwar.

Sumber :

• Pemprov Jawa Tengah

Sartono Anwar merupakan salah satu pelatih legendaris di sepak bola, yang pernah mengarsiteki sejumlah tim.

Dia pernah menjadi pelatih Timnas Indonesia B, PSIS Semarang, Petrokimia Putaram Arseto Solo, hingga Presikab Bandung.

"Besar dan sangat luar biasa bagi karier kepelatihan saya karena sekali lagi ayah saya membentuknya bukan saat saya sudah menjadi besar," ujar Nova Arianto dikutip dari YouTube Timnas Indonesia, pada Senin (14/4/2025).

"Tetapi saat saya masih kecil, dan dalam menjalani proses sebagai pemain bola bapak mengejarkan banyak hal itu yang saya bawa sampai sekarang," katanya.

Sumber :

• Timnas Indonesia

Mantan bintang Persib Bandung ini mengungkapkan, ada pesan-pesan yang selalu ditanamkan sang ayah.

Salah satunya soal masalah disiplin dan kerja keras ketika berada di dalam dan luar lapangan.

"Misalnya masalah kedisiplinan, masalah etos kerja di lapangan, termasuk masalah kejujuran," ucapnya.

Menurut Nova Arianto, hal tersebut selalu dipegang sampai saat ini sehingga dia ingin para pemain pun mengikutinya.

Selain itu, Nova Arianto mengungkapkan ada cerita lucu pada saat ayahnya berada satu tim dengannya.

Sartono Anwar, lanjut Nova Arianto, memiliki suara yang sangat keras sehingga satu stadion akan mendengar jika berteriak.

"Kebetulan ayah saya memang orang yang keras dan itu bisa ditanyakan kepada pemain-pemain yang pernah bersama ayah saya, termasuk saya sendiri yang pernah bersama dengan bapak di Arseto Solo," katanya.

"Jadi memang bapak orang yang sangat keras. Dan ada cerita lucu di situ disaat melatih suara bapak terdengar hampir seluruh stadion. Dan itu menjadi hal yang menurut orang yang menjadi ikon dari bapak sendiri yang suaranya bisa sampai ke stadion apalagi pemain yang di dalam lapangan," sambung Nova Arianto.