Belum Mau Buru-buru, Ini Alasan Nova Arianto Tunda Persiapan Timnas Indonesia Menghadapi Perempat Final Piala Asia U-17
- Kolase Tim tvOnenews
Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Timnas Indonesia U-17 Nova Arianto mengaku belum bisa melakukan persiapan dengan sempurna ketika melangkah ke babak perempat final Piala Asia U-17.
Hal itu didasari lantaran persaingan Grup D Piala Asia U-17 masih ketat dan belum menentukan negara mana yang lolos ke babak selanjutnya.
Indonesia U-17 sendiri bakal menghadapi runner-up Grup D.
Seusai mengalahkan Afganistan 2-0 di laga terakhir Grup C Piala Asia U-17, pelatih Nova Arianto menekankan pentingnya pelajaran yang didapat Garuda Muda pada fase grup tersebut.
Nova Arianto mengatakan perjuangan fase grup tanpa kekalahan itu bisa menjadi modal bagus bagi Timnas Indonesia U-17.
Laga perempat final Piala Asia U-17 itu bakal digelar di Jeddah, Senin (13/4/2025).
Nova mengatakan timnya akan melakukan analisis mendalam terhadap calon lawan yang berasal dari runner up Grup D.
Dia menegaskan bahwa tim pelatih akan terlebih dahulu mempelajari kekuatan lawan.
“Pastinya kita akan analisa lawan kita dulu sebelum kita melakukan persiapan di pertandingan tanggal 13,” kata Nova Arianto dilansir Jumat (11/4/2025).
Indonesia melaju ke babak delapan besar sebagai juara Grup C usai meraih kemenangan dramatis 2-0 atas Afghanistan dalam laga terakhir, Jumat dini hari WIB.
Dua gol Garuda Muda dicetak Alfredo Hengga pada menit ke-90+4 dan Zagaby Gholy dua menit berselang.
Dengan hasil tersebut, Indonesia menyapu bersih tiga laga grup dengan sembilan poin, unggul atas Korea Selatan yang finis sebagai runner up dengan enam poin.
Nova juga melihat pengalaman menghadapi tiga lawan dengan gaya bermain berbeda di fase grup sebagai bagian penting dari proses pembelajaran timnya menjelang fase gugur.
“Yang pasti kita menghadapi beberapa macam karakter permainan ya, dari Afghanistan yang berbeda dengan Yaman, Yaman yang berbeda dengan Korea Selatan,” kata Nova.
Menurut dia, ujian di babak delapan besar nanti akan menjadi tolok ukur kekuatan tim Garuda Muda untuk bersaing di level tertinggi.
“Kita bisa melihat sejauh mana sih kemampuan kita untuk bisa sampai di Piala Dunia nanti,” tambahnya.
Load more