Walau Sudah Cetak Gol untuk Timnas Indonesia, Sosok ini Sebut Ole Romeny Belum Layak Jadi Striker Utama, Katanya...
- Instagram @oleromeny
Hal ini terbukti saat laga melawan Australia, di mana Indonesia memiliki sejumlah peluang dari sektor sayap, namun tidak ada striker yang siap menyambut umpan di kotak penalti.
“Kita dapat bola dari sayap kiri dan kanan, tapi saat crossing, nggak ada striker di situ. Jadi carilah striker seperti itu, yang bisa berdiri di dalam kotak 16 dan menyambut bola,” katanya.
Cristian Carrasco juga menggambarkan striker ideal menurut versinya.
Ia menyebut nama Erling Haaland sebagai contoh penyerang modern yang komplet—tinggi, kuat, cepat, dua kaki hidup, dan piawai dalam duel udara.
“Seperti Haaland, dia punya semua. Dia tinggi jadi tembok, kuat, punya kecepatan, kaki kanan kiri bisa. Heading juga bisa. Jadi kalau kamu punya striker seperti itu, lebih aman buat temannya. Kalau dikasih bola, dia nggak kehilangan bola,” ucapnya.
Meski mengkritik, Carrasco tetap memberikan solusi untuk pengembangan permainan Ole Romeny ke depannya.
Ia menyarankan agar Romeny bermain lebih cepat dan efisien dalam mengambil keputusan di lapangan.
“Kelemahannya itu saja, main lebih cepat. Jangan terlalu lama dengan bola. Kalau striker, harus lebih simple,” pungkas Carrasco. (adk)
Load more