Kiper Asal Belanda Berani Jujur Bahwa Ada yang 'Aneh' dengan Timnas Indonesia, Kepada Media Belanda: Tim Nasional di Sini Benar-benar...
- Instagram Sonny Stevens
tvOnenews.com - Kiper Dewa United asal Belanda, Sonny Stevens, belum lama ini mengaku menemukan sejumlah hal yang menurutnya tidak biasa dari Timnas Indonesia.
Sonny Stevens menyampaikan hal tersebut jelang Timnas Indonesia bermain melawan Australia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada 20 Maret lalu.
Stevens menyebut ada hal menarik bahkan terbilang “aneh” yang hanya ia temui di Tanah Air.
- Instagram - Sonny Stevens
"Tim nasional di sini benar-benar hidup. Aneh," kata Stevens dalam wawancaranya bersama media Belanda, Voetbalprimeur.
Ia mengaku terkejut dengan antusiasme luar biasa masyarakat Indonesia terhadap tim nasional.
Bahkan, meski laga kontra Australia digelar di Sydney pada 20 Maret 2025 lalu, ribuan suporter Indonesia tetap menggelar nonton bareng di stadion utama Gelora Bung Karno (GBK) untuk memberikan dukungan.
Euforia publik makin menggila usai kemenangan atas Bahrain pada 25 Maret lalu.
- tvOnenews.com - Taufik Hidayat
Timnas Indonesia sukses menang 1-0, sebuah hasil penting yang menjaga asa lolos ke babak berikutnya.
Bagi Stevens, respon publik terhadap hasil-hasil ini menunjukkan betapa besar kebanggaan terhadap Garuda.
"Tim (Indonesia) ini diawasi dengan ketat. Kami (Dewa United) juga memiliki pemain internasional di tim kami, jadi kami tentu saja mendapatkannya di klub kami. Anda dapat melihat bahwa orang-orang sangat bangga. Sekarang semuanya berjalan dengan baik," ujar Stevens.
Saat ini, Timnas Indonesia berada di posisi keempat Grup C dengan sembilan poin.
- kolase tim tvOnenews.com
Jika mampu mengalahkan China pada laga mendatang di bulan Juni, kans untuk melaju ke babak playoff semakin terbuka lebar.
Meski menghadapi lawan berat seperti Australia, Jepang, dan China, Stevens optimis Indonesia bisa mengejutkan.
"Saya pikir harapan di Indonesia sangat berbeda. Ada peluang, karena mereka masih bermain melawan Australia, Bahrain, China, dan Jepang. Namun, ada juga kesadaran bahwa pengembangan tim nasional adalah sebuah proses," ungkapnya.
Ia juga menyoroti peran besar Patrick Kluivert, pelatih kepala baru Timnas Indonesia.
Load more