Diserang Netizen Indonesia, Pengamat Sepak Bola Belanda Terima Ancaman Pembunuhan Hingga Klarifikasi Pernyataannya Tentang Timnas Indonesia
- tvOnenews/Taufik Hidayat
Jakarta, tvOnenews.com - Pengamat sepak bola Belanda Kees Kwakman memutuskan untuk berhenti berkomentar soal Timnas Indonesia setelah ancaman pembunuhan yang diterimanya.
Netizen Indonesia menggeruduk kehidupan pribadi Kees Kwakman ketika mengomentari soal Timnas Indonesia yang tak layak masuk ke Piala Dunia 2026.
Berjuang di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Kees Kwakman menilai bahwa tim asuhan Patrick Kluivert ini tak layak untuk tampil di Piala Dunia 2026.
Sayangnya, komentar ini berakhir dengan serangan siber oleh netizen Indonesia hingga ancaman pembunuhan yang diterimanya.
Kees Kwakman pun akhirnya angkat suara atas apa yang menimpa hubungan pribadinya tersebut.
Dia mengakui bahwa ucapannnya tersebut salah terjemahan yang menyebabkan netizen Indonesia salah memahami makna yang ingin dia sampaikan.
"Saya mendoakan yang terbaik bagi para pemain, tentu saja bagus untuk mengejar mimpi dan jika itu berhasil, maka itu akan sangat luar biasa," kata Kees Kwakman dilansir dari laman Sport Nieuws, Rabu (2/4/2025).
Kees Kwakman mengakui bahwa banyak kata-kata kiasan yang akhirnya salah diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia yang berujung pada ancaman pembunuhan yang diterimanya.
"Mereka adalah orang-orang yang bangga, tentu mereka tersinggung, tapi bukan itu maksud saya," kata Kees Kwakman.
Meski mendapatkan serangan siber hingga ancaman pembunuhan, Kees Kwakman memilih untuk tak menanggapinya dengan serius.
Dia mengaku mengerti atas salah paham karena keterbatasan soal komunkasi.
Dia mengakui sangat mengenal sosok dua asisten pelatih Timnas Indonesia, Alex Pastoor dan Denny Landzaat yang mana akan mengerti dengan pernyataannya tersebut.
"Saya juga mengenal baik Denny Landzaat dan Alex Pastoor, jadi tentu saya berharap mereka berhasil," katanya.
Load more