Bahrain Dapat Caci Maki dari Suporternya Sendiri usai Digulung Timnas Indonesia di SUGBK, Netizen: Semoga Kalian Merasakan...
- tvOnenews.com - Taufik Hidayat
tvOnenews.com- Pulang dengan tangan kosong, Bahrain berhasil dikalahkan oleh Timnas Indonesia dalam matchday kedelapan yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta pada Selasa (25/3/2025) lalu.
Laga tersebut berjalan cukup panas sejak babak pertama dimulai, karena kedua tim pernah menjalani pertandingan kontroversial pada tahun 2024 lalu.
Kala itu Indonesia menjalani laga tandang ke Bahrain dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
- AFC
Sayangnya, wasit Ahmed Al Kaf yang memimpin pertandingan hari itu justru dinilai berat sebelah dan lebih memihak kepada Bahrain.
Hal itu terlihat dari bagaimana ia kerap memperingati pemain Indonesia bahkan memberi kartu. Padahal, ia terlihat tak serta merta melakukan hal serupa kepada Bahrain yang kerap memberi tekel keras kepada punggawa tim Merah Putih.
Tak sampai di situ, wasit asal Oman tersebut juga tak kunjung meniupkan peluit tanda berakhirnya babak kedua yang kala itu sudah overtime.
Alhasil, Bahrain berhasil mebobol gawang Indonesia di menit ke-99, dimana waktu sudah kelebihan 3 menit dari pertambahan waktu yang diberika, yakni 90+6 menit.
Lalu, pada 25 Maret 2025, gantian Indonesia yang menjamu Bahrain. SUGBK yang dipenuhi dengan suporter merah putih dibuat menggila usai Ole Romeny mencetak skor perdana bagi Skuad Garuda dalam laga tersebut.
Gol manis yang tercipta pada menit ke-24 itu membuat Bahrain kian ketar-ketir. Mereka mencoba melakukan perlawanan balik, meski harus berkali-kali gagal.
Tak cuma itu saja, para pemain Bahrain juga harus dibuat ketar-ketir dengan serangan demi serangan yang juga tak kala sibuk dilesatkan oleh Jay Idzes cs.
Meski demikian, skor tidak berubah hingga babak kedua usai. Dimana hal itu membuat Bahrain harus pulang dengan tangan kosong karena tak mampu mencetak satu gol pun, apalagi mendapat poin tambahan di klasemen sementara Grup C.
- tvOnenews.com/Taufik Hidayat
Tak ayal kekecewaan pun dilontarkan oleh para suporter Bahrain di media sosial. Lewat Instagram, mereka menuliskan beragam komentar pedas bernada sinis, kritik tajam, hingga caci maki untuk tim negaranya.
Komentar-komentar itu dirangkum dan dimuat dalam sebuah video yang diunggah akun YouTube Taktik 11, setelah laga Indonesia vs Bahrain usai.
Beberapa netizen mengkritisi cara bermain para punggawa Timnas Bahrain. Di sisi lain, ada juga yang memberi sindiran pedas, bahwa tim mereka hanya bisa memenangkan Piala Teluk, bukan Piala Dunia.
"Kiper Ibrahim Lutfallah memikul tanggung jawab terbesar atas hilangnya poin dan tersingkir lebih awal dari impian Piala Dunia," tulis salah seorang netizen, dikutip dari kanal YouTube Taktik 11, Rabu (26/3/2025).
"Selama paa pemain dipilih berdasarkan koneksi dan bukan kemampuan, kita tidak akan melihat tim lolos. Bek kanan terbaik di Bahrain bahkan tidak ada dalam skuad, yaitu Al-Akri. Sementara itu, Marhoon, Kamil, Mudon, dan Baqer—tidak perlu bicara lagi—karena kesombongan dan keangkuhan."
- YouTube/Taktik 11
"Tim Nasional kita hanya sebatas Piala Teluk, bukan untuk Piala Dunia."
"Kami sudah bilang, batas kalian hanya Piala Teluk, itu pun dengan keberuntungan! Dan Lutfallah, lebih baik kamu diet saja, lihat perutmu sebesar apa!"
"Mereka senang sekali hanya karena memenangkan Piala Teluk."
Sementara itu, ada juga netizen yang menyampaikan rasa kecewanya terhadap Timnas Bahrain karena bermain kurang bagus.
Bahkan, mereka tak segan untuk mengomentari mentalitas para pemain Bahrain yang tidak terbentuk dengan baik.
"Ya sudah, seperti mereka membakar hati kita, kita juga akan melihat hati mereka terbakar. Semoga kalian merasakan sakitnya atas permainan buruk ini!"
"Sudah, istirahat saja di rumah... Kami butuh tim baru, kalian hanya bisa bikin sakit hati."
- YouTube/Taktik 11
"Masalahnya ada pada mentalitas para pemain, dan mentalitas mereka terbentuk dari bagaimana mereka dibesarkan serta kondisi sepak bola di negara kita... kalau memang kita bisa menyebutnya sepak bola."
(ism)t
Load more