Sebelum Dilarang FIFA, Pencetak 18 Gol Ini Bisa Diangkut Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia meski Sudah Jadi Bagian dari Skuad Norwegia
- Stromsgodset
Kabar itu diumumkan oleh Federasi Sepak Bola Norwegia (NFF) yang dikonfirmasi oleh Samuel Silalahi di akun Instagramnya pada Selasa (11/3/2025) lalu.
Samuel Silalahi menjadi bagian dari skuad Norwegia U-20 yang akan tampil di Piala Dunia U-20 2025 di Chile pada September tahun ini.
Norwegia U-20 menjadi salah satu dari 24 negara atau lima di antaranya dari Eropa yang akan berpartisipasi dalam Piala Dunia U-20 tahun ini.
Mereka akan mewakili Eropa bersama dengan Spanyol, Prancis, Italia, dan Ukraina setelah menang adu penalti melawan Turki pada playoff di Piala Eropa U19.
Sebagai persiapan, Norwegia U-20 melakukan uji coba melawan Uzbekistan di Kompleks Sepak Bola Bellis, Belek, Turki pada Selasa (22/3/2025).
Hasilnya, Norwegia U-20 bermain imbang 1-1 dengan Uzbekistan pada laga dengan format permainan 11 lawan 11 dengan waktu bermain 90 menit itu.
Pada laga tersebut, Samuel Silalahi mencatatkan debutnya dan bermain sebagai starter untuk Norwegia U-20 yang dimainkan hingga babak pertama berakhir.
- Laman resmi PSSI-nya Norwegia (NFF)
Tak pelak, sang pemain keturunan Batak itu pun langsung memamerkan debutnya bersama Timnas Norwegia U-20 di akun Instagramnya.
Meski sudah menjadi bagian dari skuad Norwegia U-20, Samuel Silalahi belum dilarang oleh FIFA untuk pindah federasi ke PSSI demi membela Timnas Indonesia.
Sebab, dia masih memenuhi syarat FIFA dalam aturan perpindahan asosiasi sepak bola (change of association).
Berikut aturan FIFA soal perubahan asosiasi yang diatur dalam Pasal 9, pemain hanya bisa mengganti tim nasional jika:
1. Pernah bermain dalam pertandingan resmi untuk tim nasional negara asalnya, tetapi bukan pada level senior (A team).
2. Memegang kewarganegaraan baru sebelum bertanding dalam pertandingan resmi untuk negara asalnya.
3. Berusia di bawah 21 tahun saat terakhir kali bermain untuk negara asalnya dalam pertandingan resmi.
4. Tidak bermain lebih dari tiga pertandingan resmi di level senior (A team) untuk negara asalnya.
5. Telah melewati tiga tahun sejak terakhir kali bermain untuk negara asalnya.
6. Tidak pernah bermain di Piala Dunia FIFA atau turnamen resmi konfederasi (misalnya Euro, Copa América, atau Piala Asia).
Load more