Netizen Desak Patrick Kluivert Tak Turunkan Pemain Ini saat Timnas Indonesia Hadapi Bahrain Imbas Bikin Kesalahan Fatal di Markas Australia

Jakarta, tvOnenews.com - Jadi sasaran netizen usai Timnas Indonesia kalah telak 1-5 dari Australia, pemain keturunan ini diminta jangan main saat hadapi Bahrain di SUGBK.

Seperti diketahui, hasil buruk didapat Timnas Indonesia saat bertamu ke markas Australia pada Kamis 20 Maret 2025 kemarin.

Skuad Garuda yang awalnya mengincar poin di laga tandang justru babak belur di Sydney Football Stadium.

Sumber :

• PSSI

Marselino Ferdinan dan rekan-rekan tak mampu meladeni permainan Socceroos -julukan Australia- hingga kalah telak dengan skor akhir 1-5. 

Timnas Indonesia sebenarnya tampil cukup baik hingga mendapat dua peluang emas di awal laga.

Pertama lewat sundulan Jay Idez yang masih mampu diblok kiper Australia.

Kedua Timnas Indonesia mendapat hadiah penalti yang gagal dieksekusi dengan baik oleh Kevin Diks.

Petaka kemudian terjadi setelahnya, menit ke-18 Australia gantian mendapat hadiah penalti buntut dari pelanggaran Nathan Tjoe-A-On di kotak terlarang.

Permainan Timnas Indonesia terlihat semakin tidak keruan setelahnya, Australia pun berhasil menambah hingga empat gol sebelum akhirnya menutup laga dengan skor 1-5.

Sementara satu-satunya gol hiburan untuk Timnas Indonesia dicetak Ole Romeny tepatnya pada menit ke-78.

Kekalahan telak ini pun memunculkan reaksi kecewa netizen di media sosial.

Terlepas dari permainan Australia yang ternyata masih jauh di atas Timnas Indonesia, nama Nathan Tjoe-A-On jadi salah satu pemain yang paling disalahkan atas kekalahan Skuad Garuda kali ini.

Keputusan Patrick Kluivert untuk menurunkan Nathan untuk menghadapi tim kuat sekelas Australia pun jadi pertanyaan.

Padahal, pemain 23 tahun itu bisa dikatakan jauh dari kriteria yang seharusnya masuk dalam starter Timnas Indonesia.

Nathan Tjoe-A-On sendiri hanya menjadi camat alias cadangan mati di klub yang dibelanya saat ini, Swansea City.

Situasi itu jelas berdampak pada performanya sebagai pemain. Hal itu terlihat pada penampilan Nathan saat menghadapi Australia.

Dipasang sebagai gelandang, Nathan terlihat beberapa kali kehilangan sentuhannya di lapangan.

Kesalahan fatal pun dilakukannya pada menit ke-15 hingga wasit memberi Australia hadiah penalti.