tvOnenews.com - Timnas Indonesia menghadapi dua pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di bulan Maret 2025 ini, yakni melawan Australia dan Bahrain.
Sayang pada pertandingan perdananya, skuad Garuda menelan kekalahan telak atas Australia 5-1, pada Kamis (20/3/2025) di Stadion Sydney.
Empat hari lagi Timnas Indonesia bakal menghadapi Bahrain di Stadion Gelora Bung Karno. Namun media Vietnam Thethao247 menyebut ada hal aneh jelang laga itu.
"Masih belum ada penggemar Bahrain yang membeli tiket pertandingan tandang untuk mendukung tim mereka melawan Indonesia. Mengapa?," tulis Thethao247 dikutip Rabu (21/3/2025).
Selama kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) mengalami kesulitan ketika tidak dapat menjual tiket kepada penggemar tim tamu Bahrain.
Meskipun menyediakan 3.000 tiket kepada penggemar Bahrain untuk pertandingan mendatang pada tanggal 25 Maret di Stadion Gelora Bung Karno, tidak ada satu pun tiket yang dibeli.
Stadion ini berkapasitas 78.000 orang, dan acaranya menjadi lebih istimewa ketika tiket untuk penggemar Indonesia terjual habis hanya dalam hitungan jam.
Masalah ini terungkap setelah perwakilan PSSI Marsal Masita melaporkan tidak ada satu pun warga Bahrain yang mendaftar untuk membeli tiket meski batas waktu pembelian tiket sudah berakhir pada 17 Maret.
Hal ini menyebabkan PSSI memutuskan untuk menjual tiket tersebut kepada penggemar tuan rumah.
Sementara itu, penggemar diimbau untuk membeli tiket melalui federasi yang mengaturnya untuk memastikan informasi dan jumlah yang akurat.
Alasan di balik situasi ini mungkin karena BFA menyarankan para penggemar untuk tidak datang untuk bersorak di stadion Indonesia setelah insiden pada leg pertama - di mana keputusan wasit Ahmed Al Kaf untuk menambah waktu tambahan menjadi 9 menit dan menyebabkan gol penyeimbang 2-2 yang kontroversial bagi Bahrain.
PSSI sudah mengadukan keputusan wasit tersebut ke FIFA dan AFC, sedangkan BFA kesal karena suporter Indonesia memberikan tekanan mental kepada mereka, termasuk mengancam nyawa mereka.
Karena masalah keamanan, Bahrain mengusulkan untuk memainkan pertandingan leg kedua di tempat netral, tetapi usulan tersebut tidak disetujui.
Saat ini persaingan di Grup C babak kualifikasi ketiga sangat ketat. Bahrain dan Indonesia sama-sama memiliki enam poin, sama dengan China dan Arab Saudi, tetapi Indonesia berada di posisi ketiga dengan selisih gol -3 dan total enam gol.
Sebelum putaran kedelapan, Bahrain akan menghadapi Jepang dan Indonesia akan bertandang ke Australia pada 20 Maret.
(amr)
Load more