Bukan Omong Kosong Belaka? Perkataan Media Australia Soal Debut Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Jadi Nyata, Katanya...
- Instagram @oleromeny
tvOnenews.com - Ramalan media Australia soal debut Patrick Kluivert bersama Timnas Indonesia beberapa waktu lalu tampaknya menjadi kenyataan.
Saat itu, pesimisme melanda media Australia yang meragukan kiprah Patrick Kluivert ketika mengambil tongkat estafet kepelatihan Timnas Indonesia.
Perjuangan Timnas Indonesia untuk lolos otomatis ke Piala Dunia 2026 semakin berat. Kekalahan telak 1-5 atas Australia bikin situasi kian runyam.
Menyerang sejak awal hingga mendapat hadiah penalti, Timnas Indonesia hanya sanggup mencetak satu gol ketika dibantai tim kangguru, Australia.
Kondisi inilah yang membuat suporter Timnas Indonesia geram. Bagaimana tidak, ekspektasi mereka cukup tinggi karena di pertemuan pertama lalu sukses main imbang.
Secara logika, keputusan PSSI mengganti Shin Tae-yong dengan Patrick Kluivert tujuannya ialah untuk mengangkat prestasi Timnas Indonesia.
Namun sayang, realitanya tak seperti itu. Berbekal 19 pemain Eropa, Timnas Indonesia tampak tak berdaya di hadapan nama berpengalaman Australia.
- PSSi
Memang pada awalnya mendominasi bahkan unggul penguasaan bola sebesar 64 persen. Tapi ujung-ujungnya, Timnas Indonesia harus pulang tertunduk lesu.
Kondisi ini sebenarnya telah diprediksi oleh media Australia The Roar beberapa waktu lalu yang mengingatkan agar ekspektasi suporter Timnas Indonesia jangan terlalu tinggi.
Dalam artikel yang dirilis The Roar pada Senin (17/03/2025) lalu, media Australia tersebut jelas-jelas meragukan debut Patrick Kluivert bersama Timnas Indonesia.
“Jadi, Kualifikasi Piala Dunia 2026 mendatang lebih dari sekadar pertandingan. Bukan hanya dua negara tetangga yang saling bertemu, tetapi pertandingan ini akan menandai pertemuan dua manajer yang jelas-jelas biasa-biasa saja,” jelas The Roar.
“Tony Popovic, yang pemilihannya terbukti menjadi sumber pesimisme alih-alih optimisme; dan Patrick Kluivert, yang usaha kepelatihannya sejauh ini sangat buruk,” lanjutnya.
Menurut media tadi, suporter Timnas Indonesia akan dibuat lelah dengan taktikal yang dibuat oleh Patrick Kluivert dalam pertandingan tersebut.
“Tampaknya ini adalah satu-satunya pertandingan di mana suporter Australia dan Indonesia sama-sama merasa lelah terhadap pelatih mereka,” ungkap The Roar.
“Bagi orang Indonesia, melihat 'tangan ajaib' Kluivert terutama yang terlihat pada tim nasional naturalisasi Indonesia yang baru berdiri, mereka nampaknya tidak percaya kepada pria Belanda itu,” ujarnya.
Bahkan katanya, reputasi buruk dari Patrick Kluivert membuat jalannya pertandingan timnas Indonesia lawan Australia kemarin cukup buruk.
- Instagram @oleromeny
“Ketika dua pelatih dengan reputasi buruk dan lesu saling beradu, mungkin deskripsi terbaik untuk pertandingan ini adalah 'Yang Buruk, Yang Lebih Buruk, dan Yang Terburuk',” kata The Roar.
Tidak tanggung-tanggung, The Roar juga memprediksi kalau nasib Patrick Kluivert bisa saja ditentukan dalam dua laga ini yaitu ketika lawan Australia dan Bahrain.
“Dan mungkin nasib salah satu dari mereka akan ditentukan, cepat atau lambat,” pungkasnya.
Hanya berselang empat hari, keraguan media Australia terhadap kiprah Patrick Kluivert di Timnas Indonesia terbukti. Ia tampak tak bisa berbuat banyak saat Garuda dibombardir Socceroos.
Mungkin saja, laga melawan Bahrain pekan depan bisa menjadi ajang penghakiman bagi Patrick Kluivert selama melatih Timnas Indonesia.
(han)
Load more