Media Australia Sindir Keras Patrick Kluivert dan Popovic Jelang Laga Timnas Indonesia Vs Australia: Dua Pelatih dengan Catatan Buruk akan...
- Antara
Kiprahnya di klub-klub berikutnya seperti Perth Glory dan Melbourne Victory berakhir tanpa gelar berarti. Kini, di bawah kendalinya, Australia terancam gagal melangkah jauh di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Rekam Jejak Patrick Kluivert, Kegagalan yang Berulang
Di sisi lain, Timnas Indonesia kini dipimpin oleh Patrick Kluivert, sosok yang memiliki nama besar sebagai pemain tetapi catatan kepelatihannya jauh dari memuaskan.
The Roar menyoroti bagaimana Kluivert pernah berkontribusi sebagai asisten Louis van Gaal di Piala Dunia 2014, namun setelah itu kariernya justru menurun.
- Kolase
Kluivert memulai karier kepelatihannya bersama Curacao pada 2015–2016. Ia sempat sukses membawa tim kecil Karibia itu menjuarai Piala Karibia 2017, tetapi gagal membawa mereka ke Piala Dunia 2018 setelah kalah dari El Salvador dengan agregat 2-0.
Kluivert juga pernah menjadi bagian dari staf kepelatihan Kamerun pada Piala Afrika 2019 bersama Clarence Seedorf.
Namun, Kamerun tampil lesu dan tersingkir setelah dikalahkan Nigeria 2-3 meski sempat unggul di babak pertama.
Setelah kegagalan itu, Kluivert kembali ke Curacao namun tetap gagal membawa mereka lolos ke Piala Dunia 2022, terhenti di tangan Panama dengan agregat 1-2.
Pengalaman buruknya berlanjut ketika ia melatih Adana Demirspor di Turki. Setelah awal yang cukup menjanjikan, klub tersebut terpuruk dan gagal lolos ke UEFA Conference League setelah dikalahkan Genk dari Belgia. Kekalahan 2-3 di kandang dari Samsunspor membuat Kluivert dipecat.
Laga antara Australia dan Indonesia ini menjadi ujian besar bagi Popovic dan Kluivert. Kedua pelatih menghadapi tekanan besar dari publik dan media.
Perbedaannya, jika Australia yang berpenduduk 25 juta jiwa mungkin bisa menerima hasil buruk, Indonesia dengan basis penggemar sepak bola yang fanatik dan jumlah penduduk 280 juta jiwa jelas tak akan memaafkan kegagalan dengan mudah.
"Bedanya, tak seperti Australia yang masih merupakan negara berkembang di bidang sepak bola, Indonesia memiliki budaya sepak bola yang sangat lantang dan fanatik. Satu hasil buruk saja bisa mengakibatkan hancurnya pamor sepak bola negeri itu. Apa yang akan terjadi jika Indonesia akhirnya gagal lolos?" sindir The Roar.
Load more