Info A1 Sangat Valid, FIFA Disebut Pengamat Sahkan Naturalisasi Trio Calon Pemain Timnas Indonesia
- PSSI
Jakarta, tvOnenews.com - Pengamat sepak bola, Haris Pardede alias Bung Harpa mendapatkan info A1 yang sangat valid soal pengesahan FIFA atas naturalisasi trio calon pemain Timnas Indonesia.
Bung Harpa menyebut FIFA telah mengesahkan naturalisasi trio calon pemain Timnas Indonesia, Emil Audero, Dean James dan Joey Pelupessy.
Proses dari FIFA adalah pengesahan perpindahan federasi dari KNVB dan FIGC ke PSSI sebagai syarat terakhir dari panjangnya proses naturalisasi.
Dikutip dari kanal YouTube Bung Harpa, Kamis (13/3/2025), Bung Harpa mendapatkan info A1 yang sangat valid bahwa FIFA telah mengesahkan perpindahan federasi tersebut.
"Jam 10.51 lalu saya terima informasi langsung dari sumbernya PSSI bahwaa tiga pemain kita yang baru, pemain diaspora yang baru saja pindah kewarganegaraan, Emil Audero, Dean James dan Joey Pelupessy sudah resmi berpindah kewarganegaraan," kata Bung Harpa.
Sayangnya, belum ada nama ketiganya dalam situs FIFA. Seperti diketahui, FIFA secara gamblang mengumumkan perpindahan federasi pada publik untuk menghindari kecurangan.
"Saya tidak tahu apakah tadi pagi, atau mungkin kemarin malam, karena yang saya cek di situs yang menampilkan status pindah federasi itu belum muncul-muncul," kata Bung Harpa.
"Tapi info sangat valid, paling tidak mereka sudah menjadi bagian dari PSSI, karena kalau jadi WNI kan sudah," kata Bung Harpa.
Dengan diresmikannya perpindahan federasi oleh FIFA, maka PSSI dapat mendaftarkan ketiganya sebagai bagian dari Timnas Indonesia di hari terakhir pendaftaran.
"Ini sangat penting karena hari ini akan menjadi deadline pendaftaran pemain yang akan dibawa nanti untuk menghadapi Australia di Sydney pada 20 Maret dan Bahrain di Jakarta pada 25 Maret," kata Bung Harpa.
Bung Harpa pun berharap persiapan tim berlangsung lancar mengingat Skuad Garuda hanya memiliki waktu singkat untuk bisa berkumpul.
Hal ini karena Timnas Indonesia baru akan berangkat ke Sydney pada Minggu (16/3/2025). (hfp)
Load more