Akrab Sejak Masih di Belanda U-17, Thom Haye dan Sandy Walsh Sepakat Bikin Tato Jika Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
- Instagram -The Haye Way
Jakarta, tvOnenews.com - Dua pemain Timnas Indonesia, Thom Haye dan Sandy Walsh mengaku sepakat untuk membuat tato bersama jika skuad Garuda lolos ke Piala Dunia.
Rencana keduanya itu diutarakan dalam podcast di kanal Youtube milik Thom Haye, The Haye Way pada Sabtu (8/3/2025).
Seperti yang diketahui, Thom Haye dan Sandy Walsh merupakan para pemain keturunan Indonesia-Belanda.
Tak hanya sebatas memiliki garis darah keturunan yang sama, keduanya bahkan juga sudah saling mengenal satu sama lain sejak lama.
Sandy Walsh menjelaskan bahwa dirinya sudah mengenal Thom Haye sejak lama akibat sama-sama memiliki kedua orang tua dengan asal-usul yang sama.
Lebih lanjut, bek berusia 29 tahun itu mengaku jika kedua orang tua mereka juga kerap saling bertemu sehingga terciptanya suatu hubungan dirinya dengan Thom Haye.
"Apakah kamu ingat ketika kita berniat membuat tato bindas. Kita sudah bicarakan itu ketika di Euro U-17," ujar Sandy Walsh dikutip Sabtu (8/3/2025).
"Kami sama-sama keturunan Indonesia, orang tua kami juga sering bertemu karena punya asal-usul yang sama. Saya dan Thom adalah anak Indonesia," tambahnya.
Seperti yang diketahui, keduanya sudah bersama sejak masih membela Belanda untuk kategori U-15, U-17 hingga U-20.
Bahkan, kerja sama kedua pemain tersebut mampu mengantarkan Belanda juara Euro U-17 pada 2012 lalu.
Thom Haye dan Sandy Walsh pun mengingat kembali kenangan bersama saat masih memperkuat skuad Oranje di kelompok usia.
Bahkan, saat masih mengikuti Euro U-17 2012, keduanya sempat memiliki keinginan untuk membuat tato bersama.
- UEFA
Namun, Sandy Walsh mengaku rencana untuk membuat tato bersama itu pun tidak terlaksana hingga saat ini.
Pemain Yokohama F Marinos itu pun kemudian mengungkapkan wacana membuat tato bersama Thom Haye jika Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
"Saat itu kami berpikir mungkin memang harus membuat tato di tubuh. Tapi waktu itu kami baru berusia 16 tahun, mungkin akan menunggu sampai 18 atau 19 tahun," jelas Sandy Walsh.
Load more