Omongan Jujur Rafael Struick setelah cuma Jadi 'Camat' di Brisbane Roar hingga Karier di Timnas Indonesia Terancam: Saya Hanya...
- AFC
Jakarta, tvOnenews.com - Omongan jujur Rafael Struick setelah jadi ‘camat’ atau cadangan mati di Brisbane Roar, yang membuat kariernya di Timnas Indonesia terancam
Rafael Struick resmi didatangkan klub peserta Liga Australia atau A League itu dari ADO Den Haag pada 16 September 2024 lalu.
Dia mengaku sangat senang bisa bergabung dengan Brisbane Roar, meski sempat kesulitan untuk beradaptasi.
"Saya suka di sini, pada awalnya butuh sedikit waktu untuk membiasakan diri, lingkungan baru, orang baru. Tapi menurutku aku berada di tempat yang baik sekarang," ujar Rafael Struick dikutip dari channel YouTube Omroep West, pada Kamis (6/3/2025).
- Brisbane Roar
Penyerang berusia 21 tahun ini pun mengaku awalnya ingin bertahan di ADO Den Haag pada musim lalu.
Akan tetapi, kebijakan ADO Den Haag yang mendatangkan striker baru membuatnya berubah pikiran.
"Ya awalnya saya masih main dua pertandingan untuk ADO musim ini. Kemudian mereka mendatangkan penyerang baru dan mereka mengatakan kepada saya dia akan menjadi pemain inti, tetapi saya ingin bermain lebih banyak," katanya.
"Kami sudah menghubungi Brisbane, saya, dan agen saya kemudian segalanya mulai menjadi lebih serius dan pada akhirnya saya memilih untuk datang ke sini," sambungnya.
- Facebook - Brisbane Roar
Akan tetapi, keinginan Rafael Struick untuk mendapatkan menit bermain lebih banyak tidak berjalan lancar pada musim ini.
Sempat menjadi andalan pada awal musim, dia justru tidak pernah lagi dimainkan dalam enam laga terakhir Brisbane Roar.
"Waktu saya datang ke sini, rencana pertama saya adalah lebih banyak bermain. Dan kemudian terus mengembangkan diri saya. Tentu saja saya ingin bermain lebih banyak permainan di sini," kata Rafael Struick.
Meski demikian, dia belum mengetahui masa depannya bersama Brisbane Roar, mengingat kontraknya akan berakhir pada Juni 2025.
Selain itu, posisinya di Timnas Indonesia pun semakin terancam karena minim mendapatkan menit bermain.
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, pun menegaskan bahwa pemain yang akan dipanggil nanti harus punya menit bermain di klub.
Load more