News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Walau Hanya Dua Kali Bela Timnas Indonesia, Otavio Dutra Tempuh Jalan Terjal Demi Wujudkan Mimpinya

Otavio Dutra seorang pesepakbola asal Brasil yang menjadi warga negara Indonesia dan membela Timnas ternyata merintis kariernya dengan jalan yang berliku, mulai
Kamis, 27 Februari 2025 - 23:56 WIB
Otavio Dutra
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com

tvOnenews.com - Otavio Dutra seorang pesepakbola asal Brasil yang menjadi warga negara Indonesia dan membela Timnas ternyata merintis kariernya dengan jalan yang berliku, mulai dari tak punya sepatu hingga ditentang keluarga. 

Lahir di Fortaleza, Brasil, pada 22 November 1983, Otavio Dutra memulai karir profesionalnya di dunia sepak bola Brasil sebelum akhirnya berlabuh di Indonesia. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Otavio Dutra menceritakan bagaimana dirinya terlahir dari keluarga miskin di kampung halamannya. Dia sering bolos sekolah hanya untuk bermain bola. Hal itulah yang membuatnya dimarahi sang ibu. 

Otavio Dutra
Otavio Dutra
Sumber :
  • Madura United

 

“Dari situ mama saya marah. Saya sering bicara sama mama, saya bilang saya akan bantu (ekonomi keluarga) dari bola, tapi mama saya tidak percaya,” ungkap Dutra dikutip dari tayangan Sport77. 

Pemain dengan tinggi 190 cm itu kemudian menceritakan bagaimana sang ibu tidak mendukungnya menjadi seorang pesepakbola. 

“Tidak mungkin kamu jadi pemain bola. Lihat kamu tinggal dimana, hidup kamu susah, makan aja nggak ada,” kenangnya. 

Namun tekad Otavio Dutra sudah terlalu kuat untuk dipatahkan begitu saja. Demi menjadi pemain bola, ia pun rela tidak mengenakan alas kaki saat bermain karena tidak ada uang untuk beli sepatu. 

“Saya sempat bermain bola tanpa sepatu,” tuturnya. 

Jalan berliku itu ia tempuh hingga talentanya dilirik oleh klub lokal Brasil, Juventus SP, Otavio Dutra akhirnya bisa mengenakan sepatu yang layak. Itupun berkat pemberian seseorang.

Setelah itu, bek setinggi 190 cm tersebut semakin termotivasi sampai akhirnya dia direkrut oleh klub papan atas Brasil, Corinthians selama tujuh musim. 

Pada 2007, Otavio Dutra sempat bergabung ke klub asal Polandia Pogon Szczecin. Tiga tahun setelahnya, ia kemudian memulai petualangannya di Indonesia. 

Nama Otavio mulai dikenal di Indonesia setelah ia bergabung dengan klub Persebaya 1927 pada 2010-2012 dan tampil impresif.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Klub raksasa Persipura pun meliriknya. Dari sana ia semakin dikenal luas hingga direkrut Gresik United, Bhayangkara, hingga kembali ke Persebaya Surabaya pada 2018-2019.

Kariernya di Indonesia semakin cemerlang saat ia memperkuat Persebaya Surabaya, dari sana ia pun diboyong Persija Jakarta pada musim 2020 hingga 2023.

Halaman Selanjutnya :
Klasemen
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?
Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Salah satu ikhtiar terbaik adalah memanjatkan doa agar Allah memberikan perlindungan dari orang-orang dzalim serta menentramkan hati dari rasa marah dan dendam
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT