Bikin Timnas Indonesia Menang? Media Australia Sebut Socceroos Hancur hingga Dapat Tekanan Gara-Gara Ini

Jakarta, tvOnenews.com - Media Australia pernah menyebut Socceroos hancur hingga mendapat tekanan sebelum melawan Timnas Indonesia. 

Seperti diketahui, Socceroos akan menjamu skuad Garuda pada 20 Maret 2025 di Sydney Football Stadium dalam Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Sumber :

• PSSI

Pada pertemuan leg pertama, Australia ditahan Timnas Indonesia 0-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pada 10 September 2024.

Sebelum bertemu skuad Garuda jilid kedua, Australia yang menjadi salah satu negara terkuat Asia mendapatkan sorotan dari media lokal.

Tepatnya setelah Socceroos gagal meraih kemenangan dalam laga terakhirnya saat menghadapi Bahrain pada 19 November 2024 lalu.

Saat itu, Australia harus rela ditahan imbang 2-2 oleh Bahrain ketika sang rivalnya yakni Timnas Indonesia menang 2-0 atas Arab Saudi.

Hasil itu membuat salah satu media Australia, Courier Mail menyoroti Socceroos yang tidak bisa memanfaatkan kesempatan untuk meraih tiga poin.

Menurut mereka, tim besutan Tony Popovic itu kurang klinis dalam memaksimalkan peluang untuk mencetak gol dan justru harus kebobolan dua gol.

Atas kekalahan itu, media Australia tersebut mengklaim Socceroos asuhan Tony Popovic hancur dan berada di posisi yang terancam digusur rivalnya.

Sumber :

• ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/nym

"Tim Socceroos hancur berantakan dalam situasi yang membuat kualifikasi piala dunia mereka berada di ujung tanduk," bunyi pernyataan media Australia, Courier Mail beberapa waktu lalu dalam artikelnya.

"Tim Tony Popovic menyia-nyiakan peluang yang tak terhitung jumlahnya sebelum kegilaan selama dua menit mengguncang tim Australia dalam pertandingan grup tahap ketiga mereka melawan Bahrain di Riffa," imbuhnya.

Lebih lanjut, kegagalan Australia memenangkan laga kontra Bahrain membuat Courier Mail mengklaim Socceroos berada dalam tekanan.

"Hasil imbang 2-2 ini menambah tekanan lagi bagi Socceroos karena mereka mengantongi tujuh poin di grup," tulis media Australia itu.

Sejatinya, Australia berada di posisi kedua Grup C, mereka hanya unggul satu poin dari Timnas Indonesia, Arab Saudi, Bahrain dan China.

Namun, Australia masih memiliki selisih poin yang sangat jauh dengan pemuncak klasemen, Jepang yang mengoleksi 16 poin.

Sebab demikian, Socceroos berpotensi digeser oleh tim-tim di bawahnya termasuk Timnas Indonesia yang tak disangka mampu bersaing dengan ketat.

Setelah Australia mendapatkan kritikan dan disebut dalam tekanan oleh media lokal, apakah hal itu bisa menggangu mental para pemain mereka?

Jika hal itu terjadi, maka Timnas Indonesia bisa tampil lebih berani dan kembali memberikan kejutan terhadap Australia.

Hal itu bisa saja karena skuad Garuda kini diperkuat oleh deretan pemain naturalisasi Eropa seperti Maarten Paes, Mees Hilgers, Jay Idzes hingga Ole Romeny.

(yus)