News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Jauh-Jauh Hari Sudah Dilirik PSSI, Gelandang Liga Inggris Keturunan Sultan Ini Justru Pilih Bela Australia daripada Timnas Indonesia

Salah satu gelandang  Liga Inggris keturunan Sultan justru memilih untuk membela Australia ketimbang Timnas Indonesia.
Selasa, 25 Februari 2025 - 22:48 WIB
Massimo Luongo gelandang Ipswich Town
Sumber :
  • Instagram @massluongo

Jakarta, tvOnenews.com - Salah satu gelandang  Liga Inggris keturunan Sultan justru memilih untuk membela Australia ketimbang Timnas Indonesia.

Meskipun, sosok pemain yang dimaksud tidak akan memperkuat Australia ketika menjadi musuh Timnas Indonesia bulan depan.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Seperti diketahui, Socceroos -julukan Timnas Australia- akan menjamu skuad Garuda di Sydney Football Stadium pada 20 Maret 2025 mendatang.

Timnas Indonesia vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Timnas Indonesia vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Sumber :
  • PSSI

 

Laga tersebut merupakan terusan dari putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C yang diikuti oleh kedua tim.

Australia saat ini duduk di peringkat kedua dengan koleksi tujuh poin, satu tingkat di atas Timnas Indonesia di posisi ketiga dengan enam angka.

Kedua tim sama-sama menargetkan finis di dua besar agar bisa lolos langsung ke putaran final Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko.

Sebelum bersua bulan depan, Australia ternyata pernah diperkuat oleh Massimo Luongo, sang pemain keturunan Indonesia pada masanya.

Pemain berusia 32 tahun itu berposisi sebagai gelandang tengah. Dia kini bermain di klub kasta teratas Liga Inggris, yakni Ipswich Town.

Massimo Luongo gelandang Ipswich Town
Massimo Luongo gelandang Ipswich Town
Sumber :
  • Instagram @massluongo

 

Massimo Luongo diketahui lahir dari pasangan Italia-Indonesia yakni Mario dan Ira Luongo. Ira sendiri 
adalah putri dari Sultan Bima dan Dompu, AA Sirajuddin.

Walau mempunyai darah bangsawan dari Sultan di Indonesia, bintang Liga Inggris itu justru lebih memilih untuk membela Timnas Australia.

Padahal sebelumnya, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengaku pernah memantau Massimo Luongo sejak sang pemain usianya masih 18 tahun.

Erick Thohir pertama kali mengenal Massimu Luongo saat dirinya masih menjabat sebagai Presiden Inter Milan (periode 2013-2018).

Namun, pemain kelahiran Sydney, Australia pada 25, September 1992 itu justru memilih untuk membela Australia ketimbang Timnas Indonesia.

Menurut Transfermarkt, Massimu Luongo mencatatkan debutnya bersama Australia pada 4 September 2014 dengan total sudah mengoleksi 41 caps dan 6 gol.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Terakhir kali dirinya bermain untuk Timnas Australia pada 16 November 2023 melawan Bangladesh di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Sejak saat itu, pemain keturunan Indonesia tersebut tidak pernah bermain lagi untuk Australia yang kini merupakan rival Timnas Indonesia.

Halaman Selanjutnya :
Klasemen
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
background

Pekan ke-17

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT