News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Mantan Jurnalis Senior ini Bongkar Penurunan Drastis Kualitas Timnas Indonesia U-20 Sejak Ditinggal Shin Tae-yong, Katanya…

Timnas Indonesia U-20 dinilai mengalami penurunan drastis sejak ditinggal STY. Bung Ahay bongkar perbedaan pelatih dan soroti lemahnya tim. Seperti apa?
Minggu, 23 Februari 2025 - 11:22 WIB
Timnas U-20, Shin Tae-yong
Sumber :
  • Kolase Instagram

tvOnenews.com - Timnas Indonesia U-20 kembali menjadi sorotan setelah gagal meraih kemenangan di Piala Asia U-20.

Bermain melawan Yaman, skuad Garuda Muda hanya mampu bermain imbang, sebuah hasil yang dinilai mengecewakan bagi banyak pihak.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Salah satu yang mengungkapkan kekecewaannya adalah komentator sepak bola Indonesia, Hadi Gunawan alias Bung Ahay.

Menurut Bung Ahay, Timnas Indonesia U-20 saat ini mengalami kemunduran drastis dibandingkan dengan era pelatih Shin Tae-yong (STY).

Ia menyoroti berbagai aspek permainan tim yang dianggap mengalami penurunan signifikan, mulai dari stamina, kekuatan fisik, pemahaman taktik, hingga mental bertanding.

“Gak bisa menang dan cuma bisa seri lawan Yaman. Nah ini yang gue takutkan saat Timnas U-20 gak dilatih pelatih sekaliber STY lagi,” tulis Bung Ahay melalui akun X pribadinya.

“Seharusnya, tim kita sudah benar-benar mendekati level tim-tim atas Asia sekarang dan sudah bisa tampil dominan saat lawan tim sekelas Yaman,” jelasnya.

Bung Ahay menilai, hasil imbang melawan Yaman seharusnya tidak terjadi jika performa Timnas Indonesia U-20 masih berada di level yang sama seperti saat dilatih STY.

Menurutnya, Yaman merupakan tim dari pot 4 di turnamen ini, yang berarti berada di peringkat bawah dibandingkan negara-negara lain di kompetisi tersebut.

Dengan demikian, Indonesia seharusnya bisa meraih kemenangan tanpa kesulitan berarti.

Selain itu, Bung Ahay juga menyoroti perbedaan pendekatan antara STY dan pelatih saat ini, Indra Sjafri.

Ia menilai bahwa STY memiliki visi membangun tim untuk bersaing di level Asia dan dunia, sementara Indra Sjafri lebih berfokus pada kompetisi regional seperti ASEAN.

“Di sini ada kerangka berpikir yang beda, antara pelatih Korea dengan pelatih Indonesia. Kalau buat pelatih Korea seperti STY, event sub-regional hanya sebagai sasaran antara. Yang lebih tinggi adalah Asia dan dunia sebagai target utama. Sedangkan pelatih Indonesia menjadikan event ASEAN sebagai yang utama,” jelasnya.

Ia menegaskan bahwa kepergian Shin Tae-yong dari Timnas U-20 menjadi faktor utama kemunduran kualitas tim saat ini.

Menurutnya, STY memahami dengan jelas standar yang harus dicapai untuk bisa bersaing dengan negara-negara top di Asia.

Oleh karena itu, mantan pelatih Korea Selatan itu menerapkan latihan keras yang bertujuan meningkatkan kualitas individu dan kolektif timnya agar mampu menghadapi lawan-lawan yang lebih tangguh.

“Dia paham seberapa tinggi standar yang harus dia bangun bersama timnya di Asia. Karena itu, dia mendrill timnas muda dengan latihan keras untuk menyamakan atau setidaknya mendekati level tim-tim atas Asia,” tandas Bung Ahay.

Perbedaan pola pikir dan pendekatan ini, menurut Bung Ahay, terlihat jelas dalam hasil yang diperoleh Timnas U-20 di Piala Asia kali ini.

Saat STY masih menangani tim, Indonesia mampu bersaing dengan negara-negara kuat di Asia.

Namun, setelah peralihan ke Indra Sjafri, terlihat adanya penurunan yang cukup signifikan.

Hal ini memicu pertanyaan dari banyak pihak, apakah tim saat ini benar-benar disiapkan untuk bersaing di level lebih tinggi atau hanya sekadar tampil di kompetisi regional.

Lebih lanjut, Bung Ahay juga mengkritik gaya permainan Timnas Indonesia U-20 saat ini yang dinilainya kurang agresif dan tidak memiliki mentalitas yang kuat dalam pertandingan besar.

Ia menilai, di era STY, para pemain memiliki semangat bertanding yang tinggi, daya juang yang lebih baik, serta disiplin taktik yang lebih kuat.

“Dulu kita bisa lihat Timnas U-20 bermain dengan penuh determinasi, pantang menyerah, dan selalu berusaha menekan lawan sepanjang pertandingan. Tapi sekarang, sepertinya daya juang itu berkurang dan para pemain kurang agresif,” ujarnya.

Selain itu, Bung Ahay juga menyoroti kualitas individu para pemain yang dinilainya tidak berkembang dengan baik di bawah kepemimpinan pelatih saat ini.

Ia membandingkan bagaimana STY mampu mengasah pemain muda seperti Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh agar bisa bersaing di level yang lebih tinggi.

“STY bisa bikin pemain muda kita berkembang pesat. Lihat Marselino, Ronaldo, Hokky Caraka. Mereka jadi lebih siap bersaing di level internasional. Tapi sekarang, saya nggak lihat ada pemain yang benar-benar menonjol dan siap bersaing di Asia,” pungkasnya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Pernyataan Bung Ahay ini menambah panjang daftar kritik terhadap penampilan Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia kali ini.

Banyak pihak mulai mempertanyakan apakah pergantian pelatih ini memang keputusan yang tepat atau justru menjadi langkah mundur bagi perkembangan sepak bola Indonesia di level usia muda. (adk)

Klasemen
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Kisah Carlos Raul Sciucatti, pesepak bola asal Argentina yang lama berkarier di Indonesia, memutuskan menjadi mualaf hingga mendalami Islam di pesantren Kalimantan.
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jika kamu mengalami cedera saat bermain padel, pastikan untuk langsung melakukan empat langkah di bawah ini.
Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Timnas voli putri Indonesia memastikan posisi ketiga setelah menumbangkan Filipina dengan skor 3-1 pada laga perebutan medali perunggu yang berlangsung di Hua Mak Indoor Stadium, Bangkok, Senin (15/12/2025).
2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

Sebagai pemula dalam olahraga padel, dua tips ini harus dipahami lebih dulu untuk meminimalisir risiko cedera saat bermain padel.
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB

Trending

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Gelombang medali emas yang diraih kontingen Indonesia pada hari kelima SEA Games 2025 di Thailand, Minggu (15/12), mendapat perhatian khusus dari Menpora, Erick Thohir. 
Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya resmi menggugat cerai Ridwan Kamil. Pengadilan Agama Bandung pastikan sidang perdana digelar Rabu pekan ini.
Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan keuangan zodiak 16 Desember 2025 lengkap untuk Aries hingga Pisces, berisi nasihat finansial dan angka hoki untuk membantu kelola rezeki. Cek ramalanmu!
Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Polda Metro Jaya baru saja menggelar perkara kasus tudingan ijazah palsu Jokowi, pada Senin (15/12). Bahkan, dalam gelar kasus itu, Kubu Roy Suryo angkat bicara
Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Berikut ramalan kondisi finansial zodiak pada 16 Desember 2025 untuk enam zodiak terakhir, Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT