Jakarta, tvOnenews.com - Indra Sjafri malah pamer prestasi usai Timnas Indonesia U-20 gagal total di Piala Asia U-20 2025, Shenzhen, China.
Timnas Indonesia U-20 harus mengubur mimpi tampil di Piala Dunia U-17 2025 usai gugur di babak grup Piala Asia U-20.
Berada di Grup C bersama Iran, Uzbekistan, dan Yaman, Timnas Indonesia berada di peringkat ketiga klasemen akhir dengan satu poin.
Skuad Garuda Nusantara harus mengakui keunggulan Iran dengan skor 0-3 pada laga perdana, Kamis (13/2/2025).
Berselang tiga hari, Indonesia lagi-lagi tidak berdaya usai ditaklukkan Uzbekistan dengan skor 1-3.
Timnas Indonesia U-20 mengakhiri perjuangan di Piala Asia U-20 dengan hasil imbang 0-0 kontra Yaman pada Rabu (20/2/2025).
Dengan hasil ini, Indonesia berada di peringkat ketiga Grup C dengan satu poin dari tiga pertandingan.
Poin tersebut sama dengan yang dikumpulkan Yaman yang berada di posisi akhir karena kalah selisih gol dari Indonesia.
Menanggapi kegagalan ini, Indra Sjafri meminta maaf kepada masyarakat Indonesia karena gagal membawa timnya tampil di Piala Dunia U-20.
"Saya mewakili tim dan saya pribadi sebagai pelatih yang dipercaya, minta maaf kepada semua masyarakat Indonesia, tidak bisa memenuhi keinginan untuk lolos ke Piala Dunia U-20 2025," kata Indra Sjafri seusai laga, dikutip dari laman resmi PSSI, Kamis (22/2/2025).
Indra Sjafri pun langsung pamer prestasi yang telah diraihnya selama menangani Timnas Indonesia U-20 sejak 2023 lalu.
Dia menuturkan, dua dari tiga target yang diberikan PSSI kepada Timnas Indonesia U-20 berhasil diraih.
"Saya memimpin tim ini di bulan Desember 2023. Dalam satu tahun ini ada tiga target yang saya terima. Target pertama juara AFF, target kedua harus lolos Piala Asia, dan target ketiga harus lolos ke Piala Dunia. Dari ketiga target itu, saya tak bisa mengantarkan tim ini untuk lolos ke Piala Dunia. Untuk itu, sekali lagi saya mohon maaf," tambahnya.
Selain itu, Indra Sjafri pun menegaskan siap melepas jabatannya sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20 atas kegagalan ini.
“Saya berterima kasih kepada PSSI yang mendukung penuh semua roadmap saya dan semua program-program latihan saya. Mengenai hal-hal yang misalnya apakah saya harus dievaluasi, saya menyerahkan sepenuhnya kepada PSSI. Apapun resiko dari kegagalan ini, saya secara kesatria bertanggung jawab," pungkas Indra Sjafri. (fan)
Load more