ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Masih Ingat Simon McMenemy? Eks Pelatih Timnas Indonesia sebelum Shin Tae-yong yang Buat Garuda Terpuruk, Tak Disangka Ternyata Kabarnya Sekarang...

Masih ingat Simon McMenemy? mantan pelatih Timnas Indonesia yang buat ranking FIFA skuad Garuda terjerembab. Begini nasibnya sekarang.
Rabu, 19 Februari 2025 - 15:31 WIB
Mantan Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/wpa.

Jakarta, tvOnenews.com - Masih ingat Simon McMenemy? mantan pelatih Timnas Indonesia yang buat ranking FIFA skuad Garuda terjerembab. Begini nasibnya sekarang.

Nama Simon McMenemy mulai melambung bersama Timnas Filipina pada Piala AFF 2010. Pada saat itu, The Azkals berhasil lolos ke semifinal.

Namun, pada babak semifinal, Filipina yang bertabur para pemain naturalisasi harus tumbang dengan agregat 0-2 dari Timnas Indonesia.

Selepas melatih Timnas Filipina, pelatih asal Skotlandia ini bergabung dengan Mitra Kukar di Liga Indonesia pada 2011 hingga 2012.

Mantan pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy
Mantan pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/pras.

 

Kemudian, Simon ditarik oleh Pelita Bandung Raya. Kariernya tak lama, dia hanya bertahan selama lima bulan saja

Selama dua tahun berkarier di Indonesia, Simon memutuskan kembali berkelana dengan melatih New Radiant (Maladewa) dan Filipina.

Juru taktik berusia 47 tahun tersebut akhirnya kembali ke Indonesia untuk melatih Bhayangkara FC pada 2017 hingga 2018.

Selama di Bhayangkara FC, Simon McMenemy sukses mempersembahkan gelar juara Liga 1 2017.

Mantan pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy
Mantan pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy
Sumber :
  • ANTARA/Michael Siahaan

 

Berkat kesuksesan tersebut, PSSI akhirnya menunjuk Simon untuk melatih Timnas Indonesia.

Apalagi, Timnas Indonesia baru saja ditinggal pelatih Luis Milla yang dikabarkan tidak sepakat soal kontrak.

Sayang, kariernya bersama Timnas Indonesia berantakan karena membuat ranking Tim Merah Putih merosot hingga peringkat 173.

Bukan hanya itu, Simon gagal mempersembahkan kemenangan dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.

Timnas Indonesia takluk saat bertemu Malaysia, Thailand, Arab Saudi, Vietnam, dan Yordania.

Tren negatif ini membuat PSSI akhirnya memutuskan untuk memecat Simon dan menunjuk Bima Sakti sebagai caretaker.

Seusai dipecat, dia sempat menjadi Direktur Teknik Bhayangkara FC pada 2021. Lalu, menukangi Visakha FC di Liga Kamboja.

Pada September 2024 lalu, Simon ditunjuk sebagai Direktur Teknik Persela Lamongan yang berkompetisi di Liga 2.

Akan tetapi, performa buruk Persela dalam tujuh laga terakhir membuatnya harus kembali menghadapi pemecatan.

Saat ini, dia sedang tidak memiliki pekerjaan setelah resmi dipecat oleh Persela Lamongan.  (fan)

Klasemen
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI salurkan bantuan logistik ke Aceh, Sumut, dan Sumbar untuk korban banjir bandang dan longsor, bantu percepat pemulihan dan penuhi kebutuhan dasar warga.
Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Polda Metro Jaya menetapkan enam anggota Polri sebagai tersangka dalam kasus pengeroyokan hingga menyebabkan tewasnya dua orang mata elang (Matel) berinisial MET (41) dan NAT (32) yang terjadi di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata,Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/2025).
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Menurut data Kementerian Perhubungan (2024), pengguna transportasi online terus meningkat seiring tumbuhnya kebutuhan akan layanan cepat, aman, dan transparan
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB
Sabtu, 27 Desember 2025
logo Persik Kediri
KDR
15:30
PSO
logo Persis Solo
logo Persib Bandung
PSB
19:00
PSM
logo PSM Makassar
Minggu, 28 Desember 2025
logo Persepam Madura Utd
MDR
19:00
SPG
logo Semen Padang
logo Malut United
MLT
19:00
BOR
logo Pusamania Borneo
Senin, 29 Desember 2025
logo Bali United
BUF
15:30
DWU
logo Dewa United
logo Persija
PSJ
19:00
BFC
logo Bhayangkara FC

Trending

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Dua mata elang (matel) menjadi korban pengeroyokan di kawasan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Kamis (11/12/2025) sore.
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Berikut klasemen sementara perolehan medali SEA Games 2025, Jumat (12/12/2025) hingga pukul 17.00 WIB.
Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi bereaksi soal konten kreator Adimas Firdaus alias Resbob diduga menghina suku Sunda dan suporter Persib Bandung, Viking Persib Club.
Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Ucapan Resbob yang memantik amarah tersebut, diunggah ulang berbagai akun di Medsos.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT