News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

AFC Resmi Umumkan Daftar Sanksi di Piala Asia U-20 2025 Jelang Laga Timnas Indonesia U-20 Kontra Yaman, Jens Raven Cs Kena Hukuman?

AFC resmi mengumumkan daftar hukuman tim dan individu yang mendapat hukuman di Piala Asia U-20 2025, Timnas Indonesia termasuk?
Rabu, 19 Februari 2025 - 13:47 WIB
Timnas Indonesia U-20
Sumber :
  • PSSI

Jakarta, tvOnenews.com - AFC resmi mengumumkan daftar hukuman tim dan individu yang mendapat hukuman di Piala Asia U-20 2025, Timnas Indonesia termasuk?

Piala Asia U-20 2025 telah memasuki matchday ketiga atau laga terakhir babak penyisihan grup pada Rabu (19/2/2025).

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Saat ini, sudah ada lima tim yang dipastikan lolos ke babak perempat final, yaitu Australia, China, Iran, Uzbekistan, dan Korea Selatan.

Sementara Timnas Indonesia U-20 yang diharapkan bisa tampil maksimal justru tidak mau berbuat banyak di Piala Asia U-20 kali ini.

Timnas Indonesia U-20
Timnas Indonesia U-20
Sumber :
  • PSSI

 

Timnas Indonesia U-20 saat ini berada di peringkat ketiga klasemen Grup C tanpa meraih poin dari dua pertandingan yang sudah dilalui.

Jens Raven dan kawan-kawan tumbang 0-3 dari Iran di laga perdana, dan kembali menelan kekalahan 1-3 saat menghadapi Uzbekistan.

Dengan hasil ini, tim asuhan Indra Sjafri tersebut dipastikan tidak bisa lolos ke babak perempat final apapun hasil di laga terakhir.

Indonesia dijadwalkan bertemu Yaman di Shenzhen Youth Football Training Base Centre Stadium pada Rabu (19/2/2025).

Logo AFC
Logo AFC
Sumber :
  • Dok AFC

 

Jelang matchday ketiga Piala Asia U-20 2025 nanti sore, AFC telah merilis daftar hukuman untuk tim dan individu pada, Selasa (18/2/2025).

Dalam daftar yang diumumkan oleh AFC tersebut, beberapa tim dan individu mendapat hukuman karena pelanggaran regulasi.

Hukuman pertama diberikan kepada manajer Timnas Yaman, Ahmed Mohammed Qasen AL-Gaadi setelah melanggar Pasal 47 Kode Disiplin dan Etik AFC.

Berdasarkan keterangan dari AFC, Ahmed Mohammed Qasen AL-Gaadi dikeluarkan wasit karena dengan sengaja meninggalkan area teknisnya untuk menunjukkan ketidaksetujuan terhadap wasit.

Insiden tersebut terjadi pada pertandingan Uzbekistan melawan Yaman, 13 Februari 2025 lalu.

Ahmed Mohammed Qasen AL-Gaadi dilarang mendampingi tim dalam dua laga dan denda sebesar USD2.500.

Selanjutnya ada pemain Kirgistan, Istrashkin Artem yang mendapat dua kartu kuning alias merah pada laga China.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Dia dilarang tampil dalam satu pertandingan dan mendapatkan hukuman berupa denda sebesar USD300.

Istrashkin Artem, pemain Arab Saudi Saleh Ali M dan pemain Irak, Ali Mokhalad Ali Albumutayrs mendapat hukuman serupa dengan Istrashkin Artem.

Halaman Selanjutnya :
Klasemen
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT