Padahal Sudah 4 Tahun Disekolahkan di Uruguay, Eks Wonderkid yang Dulu Diharapkan Jadi Bintang Timnas Indonesia ini Malah jadi...
- Kolase tvOnenews.com
tvOnenews.com - Syamsir Alam, mantan bintang sepak bola Indonesia yang pernah bersinar di Timnas Indonesia U-23, kini telah memilih jalur karier yang berbeda.
Setelah menghabiskan waktu bertahun-tahun meniti karier di dunia sepak bola dan memulai perjalanan internasional yang menjanjikan, Syamsir Alam gagal memenuhi ekspektasi.
Syamsir Alam yang digadang-gadang bakal menjadi bintang besar Timnas Indonesia kini justru banting setir.
Seperti apa kisahnya? Simak selengkapnya di bawah ini.
- Instagram @syamsir11alam
Syamsir Alam lahir pada 6 Juli 1992 di Indonesia, dan sejak kecil ia sudah menaruh minat besar terhadap dunia sepak bola.
Berkat bakat alami yang dimilikinya, ia mulai dikenal sebagai seorang pemain yang memiliki potensi besar.
Pada usia muda, ia berhasil masuk dalam jajaran pemain timnas junior Indonesia, mengharumkan nama bangsa di level internasional.
Salah satu pencapaian yang cukup gemilang adalah ketika ia terpilih menjadi bagian dari Timnas Indonesia U-14 yang berlaga di Kejuaraan Asia di Bangkok, Thailand.
Tak hanya itu, Syamsir Alam juga diberi kesempatan untuk menimba ilmu lebih dalam tentang sepak bola di luar negeri.
Selama empat tahun, ia belajar dan berlatih di Uruguay, negara yang dikenal memiliki tradisi sepak bola yang kuat.
- Kolase tvOnenews.com
Di negara tersebut, ia mengasah kemampuan teknik dan taktik bermainnya.
Syamsir Alam kemudian kembali ke Indonesia dan melanjutkan perjalanan sepak bolanya dengan mewakili Timnas Indonesia di berbagai kategori usia.
Prestasi gemilangnya kembali terlihat saat ia sukses tampil di turnamen kualifikasi Piala Asia U-19 yang diadakan di Vietnam.
Nama Syamsir Alam semakin dikenal luas ketika ia mulai bergabung dengan klub-klub profesional.
Pada tahun 2011, ia resmi menjadi bagian dari tim CS Vise, sebuah klub sepak bola yang berlaga di Belgia.
Keputusan tersebut memberi jalan bagi karier internasionalnya yang makin bersinar.
Tidak hanya di level klub, prestasi gemilangnya bersama Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2013 juga menambah reputasinya sebagai salah satu pemain muda yang memiliki masa depan cerah.
Syamsir Alam dipandang sebagai wonderkid yang bisa membawa Indonesia meraih sukses di dunia sepak bola internasional.
Namun, perjalanan kariernya di dunia sepak bola tidak berjalan mulus seperti yang diharapkan.
Setelah beberapa tahun bermain di Eropa, ia mendapatkan kesempatan untuk bergabung dengan klub Amerika Serikat, DC United, pada Januari 2023.
Sayangnya, performanya di klub tersebut tidak sesuai dengan harapan.
Meski telah mencoba untuk mengukir karier internasional, Syamsir Alam tidak mampu menemukan bentuk permainan terbaiknya di kompetisi yang lebih besar.
Hal ini membuatnya kesulitan untuk bersaing di tingkat tinggi.
Setelah masa peminjaman di DC United, Syamsir Alam kembali ke Indonesia dan bergabung dengan Sriwijaya FC.
Sayangnya, harapan besar yang digantungkan kepadanya kembali tidak terwujud.
Ia masih belum bisa memenuhi ekspektasi penggemar yang sudah menanti penampilan terbaiknya.
Melihat situasi ini, Syamsir Alam kemudian memutuskan untuk bergabung dengan Perita Bandung Raya (PBR) dan Persiva Balikpapan, berharap bisa menemukan kembali performa terbaiknya.
Namun, meskipun ia berpindah ke beberapa klub, perjalanan sepak bolanya tetap tidak sesuai harapan.
Dengan berbagai kegagalan yang menimpa karier sepak bolanya, Syamsir Alam akhirnya membuat keputusan besar untuk mengakhiri kariernya sebagai pemain sepak bola.
Keputusan ini tentu bukanlah hal yang mudah, mengingat ia sudah menghabiskan banyak waktu dan tenaga di dunia yang telah membesarkan namanya.
Namun, meskipun harus meninggalkan lapangan hijau, Syamsir Alam tidak menyerah begitu saja. Ia memilih untuk mengejar mimpi baru di dunia hiburan, yang selama ini mungkin telah menjadi salah satu hasratnya.
Kini, Syamsir Alam telah memulai perjalanan baru di dunia industri hiburan Tanah Air.
Langkahnya menuju dunia akting dan peran-peran lainnya memberikan kesempatan baginya untuk mengembangkan diri dalam bidang yang berbeda.
Meski perjalanannya di dunia sepak bola tidak berakhir sesuai dengan harapan, keputusan untuk mengalihkan fokus dan meraih kesuksesan di dunia hiburan memberi warna baru dalam hidupnya. (tsy)
Load more