AFC Sampaikan Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri Dihadapkan dengan Tugas Berat di Piala Asia U-20 2025
- ANTARA FOTO/Umarul Faruq/tom
Jakarta, tvOnenews.com - Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) menyampaikan kabar buruk untuk Timnas Indonesia U-20 yang akan segera tampil di Piala Asia U-20 2025.
Skuad Garuda Nusantara akan segera tampil di kancah sepak bola Asia dengan laga pertama di Piala Asia U-20 2025 akan segera digelar pada Kamis (13/2/2025) esok.
Tim asuhan Indra Sjafri akan menghadapi Iran di Shenzen Youth Football, China untuk pertandingan pertama.
Mereka berhadapan dengan Uzbekistan dan Yaman pada fase grup ini dengan harapan untuk lolos ke Piala Dunia U-20 2025.
Itu tentunya bukan tugas yang mudah untuk Timnas Indonesia U-20 karena Uzbekistan dan Iran merupakan lawan yang berat, selagi Yaman tidak bisa diremehkan.
Selain itu, untuk lolos ke Piala Dunia U-20 2025, maka Garuda Nusantara harus bersaing hingga semifinal di Piala Asia U-20 2025.
- dok PSSI
Sementara itu, lawan yang menanti di perempat final nantinya kemungkinan adalah Jepang atau Korea Selatan.
Indra Sjafri ditargetkan untuk lolos ke Piala Dunia U-20 2025, namun Timnas Indonesia U-20 sendiri tidak pernah bersaing melebihi fase grup di Piala Asia U-20 sejak edisi 1978.
“Indonesia tidak pernah melewati fase grup sejak berhasil menembus perempat final pada 1978, dengan pelatih Indra Sjafri bertekad untuk membuktikan sesuatu melawan tim-tim Asia Tengah,” ulas AFC di situs resmi mereka.
- PSSI
Meski begitu, Indra Sjafri sendiri menyampaikan kepercayaan dirinya menjelang laga dengan berharap agar para pemain perlu berbangga dalam kiprahnya di sini.
“Kami memiliki skuad yang diisi 23 pemain, dan saya berterima kasih kepada klub-klub Liga 1 dan Liga 2 atas dukungan mereka kepada Timnas Indonesia U-20 sejak kamp latihan dimulai pada Desember, kemudian Januari hingga kini,” kata Indra Sjafri, dilansir dari situs resmi AFC.
“Saya meminta doa dan dukungan dari semua orang Indonesia, karena ini lebih dari pertandingan, ini adalah pertarungan antarnegara. Mari bersatu demi kebanggaan negara,” sambungnya. (rda)
Load more