Hitung-hitungan Sederhana Timnas Indonesia Besutan Patrick Kluivert Lolos Langsung Piala Dunia 2026, Bisa Bikin Australia hingga Bahrain Cemas
- tvOnenews.com/Julio Trisaputra
Jakarta - tvOnenews.com - Begini hitung-hitungan sederhana Timnas Indonesia besutan Patrick Kluivert lolos langsung ke Piala Dunia 2026.
Kans skuad Garuda untuk mentas di panggung dunia kembali hidup setelah sukses mengalah Arab Saudi 2-0 pada 19 November 2024 lalu.
Kemenangan itu membuat Timnas Indonesia menempati posisi ketiga di klasemen sementara Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran ketiga.
Tim besutan Patrick Kluivert itu mengoleksi 6 poin, angka yang sama dengan Arab Saudi, Bahrain dan China yang berurutan ada di bawah skuad Garuda.
- PSSI
Timnas Indonesia duduk di posisi ketiga karena unggul selisih gol atas Bahrain dan China. Sedangkan dengan Arab Saudi, Indonesia unggul selisih mencetak gol.
Sementara Jepang berada di posisi teratas Grup C dengan 16 poin, diikuti Australia di posisi kedua yang memiliki 7 angka.
Pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini, masing-masing tim termasuk Timnas Indonesia masih menyisakan empat pertandingan.
Timnas Indonesia akan melawan Australia dan Bahrain pada 20 serta 25 Maret 2025, kemudian menantang China dan Jepang pada 5 dan 10 Juni 2025.
Dengan sisa empat laga itu, Timnas Indonesia masih bisa lolos langsung ke ajang yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko itu.
Berhubung Jepang hampir pasti mengunci posisi dua teratas Grup C, satu tiket lainnya masih akan diperebutkan lima tim.
Sebagai informasi, hanya dua tim teratas yang berhak mendapatkan tiket otomatis untuk tampil di putaran final Piala Dunia 2026.
Di sini, Timnas Indonesia mempunyai peluang besar lolos langsung ke Piala Dunia 2026. Lantas, seperti apa hitung-hitungannya?
Untuk cara sederhana, Timnas Indonesia wajib menang atas Australia, Bahrain, dan China. Sambil berharap, Australia maksimal hanya mendapat tambahan total 7 poin.
Kemudian Arab Saudi, Bahrain dan China juga sama-sama harus mendapatkan tambahan maksimal 8 poin. Jika skenario itu terjadi, maka Indonesia akan jadi runner-up.
Karena Timnas Indonesia akan mendapatkan total 15 poin, mengungguli Australia, Arab Saudi, Bahrain dan China yang poinnya lebih sedikit dari skuad Garuda.
Sementara pada laga pamungkas, Timnas Indonesia tidak masalah jika kalah melawan Jepang di Tokyo dengan skor berapa pun.
Andai kata skenario sederhana di atas bisa terjadi, maka Timnas Indonesia akan finis di peringkat kedua dengan 15 poin, menemani Jepang selaku juara Grup C.
Skenario sederhana tersebut tentunya bisa saja membuat para pesaing skuad Garuda seperti Australia hingga Arab Saudi cemas.
Namun meski cara di atas terlihat sederhana, dalam praktiknya tak semudah membalikkan telapak tangan karena perlu kerja ekstra keras dan keberuntungan.
Sebaliknya, jika tidak tampil maksimal apalagi kalah selain melawan Jepang di empat laga sisa, maka langkah Timnas Indonesia akan sulit.
Lalu bagaimana jika skuad Garuda tidak finis dua besar? Masih bisa membidik finis di posisi empat besar untuk lolos ke putaran keempat kualifikasi.
Untuk bisa finis di posisi ketiga atau keempat, Timnas Indonesia disinyalir hanya membutuhkan tambahan 6 angka dari empat laga sisa.
Berikut penentuan peringkat di klasemen setiap grup sesuai regulasi FIFA:
a. Jumlah poin terbanyak yang diperoleh di semua pertandingan grup
b. Selisih gol tertinggi di semua pertandingan grup
c. Jumlah gol terbanyak yang dicetak di semua pertandingan grup
(yus)
Load more