Keinginan Bintang Liga Inggris Dinaturalisasi Langsung Dijegal FIFA, Joel Veltman Tak Bisa Bela Timnas Indonesia karena Hal Ini
- Brighton & Hove Albion Official
Jakarta, tvOnenews.com - Bintang Liga Inggris, Joel Veltman, secara blak-blakan berbicara kepada media Belanda tentang keinginan dinaturalisasi sebagai pemain Timnas Indonesia.
Pada Sabtu (8/2/2025), media Belanda Voetbal Primeur merilis artikel berisikan wawancara dengan Veltman mengenai kemungkinan untuk membela Timnas Indonesia.
Sang pemain berusia 33 tahun kini membela klub kasta tertinggi Liga Inggris, Brighton & Hove Albion.
“Veltman mempertimbangkan kemungkinan berganti kewarganegaraan: ‘itu membuat saya bangga’,” demikian judul dari Voetbal Primeur, yang dirilis pada Sabtu (8/2/2025).
Pemain yang beroperasi sebagai bek kanan itu menyampaikan secara blak-blakan kepada Voetbal Primeur bahwa dia selalu dibujuk di media sosial agar bersedia dinaturalisasi.
“‘Ayo bermain untuk Indonesia’, saya sering melihatnya setiap hari,” kata Veltman kepada Voetbal Primeur.
Dia mengaku selalu memerhatikan Timnas Indonesia belakangan ini, terutama sejak Patrick Kluivert ditunjuk sebagai pelatih.
- Instagram - Alex Pastoor
“Saya tentunya mengikutinya. Patrick ada di sana tentunya,” kata Veltman.
Lebih lanjut, Veltman mengaku sudah berbicara bersama rekan setimnya, Kaoru Mitoma, yang dipanggil Jepang saat menghadapi Timnas Indonesia pada November lalu.
Pengalaman bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno membuat Mitoma memberikan testimoni yang positif kepada Veltman.
Pemain berharga pasaran Rp121,67 miliar itu mengaku bersedia membela Timnas Indonesia.
- tvOnenews.com/Julio Trisaputra
“Saya berbicara dengan Kaoru Mitoma baru-baru ini, yang bermain untuk Jepang di laga kontra Indonesia pada babak kualifikasi,” katanya.
“Dia berbicara dengan pujian untuk Indonesia. Indonesia ada dalam darah saya, itu akan membanggakan untuk bermain bagi negara tersebut,” tambahnya.
Veltman mengira bahwa dirinya sudah bisa dinaturalisasi karena terakhir kali membela Timnas Belanda pada 2020 lalu.
“Tentu saja, Anda harus berurusan dengan regulasi. Saya pikir itu seperti ini: Anda bisa berganti tim nasional jika Anda sudah tidak pernah bermain selama dua tahun,” katanya.
- Premier League Official
Load more