News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Pemain Timnas Indonesia Sebenarnya Dapat Gaji atau Tidak? Akhirnya Terungkap, Ternyata Selama ini...

Pemain yang mendapatkan panggilan untuk membela Timnas Indonesia itu sebenarnya mendapat gaji atau tidak? Akhirnya kini terungkap ternyata selama ini mereka...
Selasa, 4 Februari 2025 - 06:33 WIB
Pemain Timnas Indonesia Kevin Diks
Sumber :
  • AFC

tvOnenews.com - Timnas Indonesia saat ini sedang mengalami perkembangan yang sangat signifikan di dunia sepak bola internasional, terutama dengan keberhasilan mereka mencapai babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Ini merupakan pencapaian besar bagi skuad Garuda, yang terus menunjukkan kemajuan pesat dalam hal kualitas permainan.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia tampil dengan sangat baik.

Saat ini saja, Jay Idzes cs berhasil menempati posisi ketiga di klasemen sementara Grup C.

Timnas Indonesia Vs Arab Saudi
Timnas Indonesia Vs Arab Saudi
Sumber :
  • tvOnenews.com - Julio Tri Saputra

 

Pencapaian ini tentunya sangat membanggakan, mengingat persaingan di zona Asia sangat ketat.

Timnas Indonesia mampu mengimbangi beberapa negara sepak bola kuat di Asia, dan dengan permainan solid yang ditunjukkan, skuad Garuda terus menunjukkan potensi besar mereka untuk bersaing di kancah internasional.

Salah satu faktor penting dalam perkembangan Timnas Indonesia adalah hadirnya pemain-pemain keturunan yang memiliki pengalaman internasional dan kualitas tinggi.

Pemain-pemain naturalisasi ini seringkali mendapatkan sorotan dari media dan penggemar sepak bola Indonesia, karena mereka diharapkan mampu membawa dampak positif bagi timnas.

Pemain-pemain naturalisasi, seperti Jay Idzes, Thom Haye, Ragnar Oratmangoen, Sandy Walsh, dan lain-lain, menjadi pilar penting dalam skema permainan Timnas Indonesia.

Mereka memiliki pengalaman bermain di liga-liga Eropa, yang tentunya memberikan mereka keunggulan dalam hal teknik dan pemahaman permainan.

Pemain timnas Indonesia, Thom Haye, Jordi Amat dan Ernando Ari
Pemain timnas Indonesia, Thom Haye, Jordi Amat dan Ernando Ari
Sumber :
  • tvOnenews.com/Julio Trisaputra

 

Kehadiran mereka memperkaya taktik timnas dan memberikan daya saing yang lebih tinggi di tingkat internasional.

Namun, munculnya pemain-pemain keturunan ini juga memunculkan pertanyaan mengenai sistem kompensasi mereka.

Apakah para pemain ini mendapatkan gaji tetap seperti pemain profesional lainnya atau hanya mendapatkan uang saku setiap kali tampil untuk Timnas Indonesia?

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Di dunia sepak bola internasional, sistem pembayaran untuk pemain tim nasional berbeda dengan yang diterima di level klub.

Biasanya, pemain timnas tidak menerima gaji tetap seperti yang mereka peroleh di klub, melainkan mendapatkan honorarium atau bayaran berdasarkan penampilan mereka dalam pertandingan atau acara resmi yang melibatkan tim nasional.

Halaman Selanjutnya :
Klasemen
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT